Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo
- Puspen TNI
Jakarta – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) kembali mengirim 1.025 prajurit pilihan TNI ke Republik Demokratik Kongo. Mereka dikirim sebagai Duta Negara Republik Indonesia untuk menjalankan misi perdamaian bersama PBB selama satu tahun kedepan.
1.025 prajurit pilihan tiga matra TNI itu secara resmi dilepas melalui upacara militer yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya TNI Dadi Hartanto mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin, 22 April 2024 lalu.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, 1.025 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) itu terdiri dari 850 personel Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI XXXIX-F Monusco yang dipimpin oleh Kolonel Inf Imir Faishal dan 175 personel Satgas Kizi Monusco dibawah pimpinan Letkol Czi Dili Eko Setiyawan.
Dalam amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan Irjen TNI Laksdya TNI Dadi Hartanto, Panglima TNI memberikan ucapan selamat kepada seluruh prajurit Kontingen Garuda (Konga) Monusco Kongo atas keberhasilannya sehingga dapat bergabung dalam pasukan Garuda.
"Satgas Pasukan Kontingen Garuda ini tidak hanya menjalankan perintah tugas, tetapi juga duta bangsa dan negara Indonesia di kancah Internasional sehingga diharapkan disamping tugas pokok, Prajurit Kontingen Garuda (Konga) Monusco juga dapat memperkenalkan Negara Indonesia dan mempromosikan budaya nasional di Area Of Responsibility (AOR) Satgas Kontingen Garuda (Konga) Monusco Kongo," kata Irjen TNI Laksdya TNI Dadi Hartanto ketika membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Untuk diketahui, Prajurit Satgas Kontingen Garuda (Konga) akan berangkat menuju daerah misi pada akhir bulan April 2024 dan melaksanakan Operasi Pemelihara Perdamaian Dunia (OPPD) di Republik Demokratik Kongo selama satu tahun.