Lagi, Indonesia Akan Kirim Bantuan ke Palestina Pakai Pesawat Terbaru Super Hercules C-130J TNI AU
- Puspen TNI
Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana kembali mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban perang Gaza ke Palestina. Rencananya, bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina itu akan dikirim menggunakan pesawat terbaru Super Hercules C-130J milik TNI AU.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Gabriel Lema hari ini melaksanakan pemeriksaan kesiapan pasukan dalam operasi pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk Palestina di Apron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan, konflik yang memakan waktu yang cukup lama dengan segala dinamikanya membuat seluruh dunia menemukan titik sentral dalam rangka keterlibatan yang bersifat manusiawi atau kemanusiaan.
Asops Panglima TNI menegaskan, TNI mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban perang di Gaza, Palestina.
Lebih jauh Mayjen TNI Gabriel Lema menjelaskan, bahwa bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia akan dikirim ke Palestina dengan menggunakan metode air drop atau menyalurkan bantuan dari udara.
"Indonesia akan mengirimkan bantuan payung udara orang (PUO) dan Payung Udara Barang (PUB) sejumlah 900 buah ke Yordania guna menyalurkan bantuan ke Palestina melalui metode airdrop," kata Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Selasa, 26 Maret 2024.
Misi membawa bantuan kemanusiaan ke Palestina akan memakan waktu kurang lebih 10 hari dengan 27 personel TNI yang dikomandani Kolonel PNB Noto Casnoto, Danwing 1 Lanud Halim.
Adapun Rute penerbangan pesawat berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma-Aceh-Myanmar-India-UEA-Yordania dan juga rute yang sama untuk kembali.
"Pengiriman bantuan payung ini sebagai wujud respon cepat TNI pada khususnya, melihat kondisi dan kebutuhan pengiriman bantuan. Tentu ini mencerminkan Visi TNI yang PRIMA (Profesional. Responsif, Integratif, Modern, Adaptif)," ujar Asops Panglima TNI.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah Indonesia juga telah berhasil mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban perang Gaza ke Palestina. Bantuan yang dikirim menggunakan kapal rumah sakit, KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 milik TNI AL itu telah berhasil tiba di Pelabuhan Mesir untuk kemudian membawa bahan bantuan kemanusiaan menggunakan jalur darat melalui perbatasan Mesir menuju Palestina.