90 Hari Digembleng, Dankormar Sematkan Baret Ungu ke 504 Prajurit Petarung Marinir Baru
- Dispen Kormar
Malang – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi menyematkan Baret Ungu kepada 504 Prajurit Remaja Korps Marinir di Pantai Baruna Kondang Iwak, Desa Tulungrejo, Malang Selatan, Jum'at, 22 Maret 2024.
Rangkaian Upacara Tradisi Pembaretan kali ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Dankormar. Kemudian ratusan prajurit muda Petarung Marinir itu diperdengarkan pidato Presiden Soekarno pada saat penganugerahan Panji kepada Korps Komando AL dan pembacaan Surat Pesan Terakhir Prajurit KKO AL Usman dan Harun, dilanjutkan penyematan baret oleh Inspektur Upacara serta pengucapan Janji Setia oleh seluruh Prajurit Korps Marinir. Selain itu dilanjutkan dengan demonstrasi ketangkasan prajurit.
Untuk diketahui, sebelumnya 504 Prajurit Petarung tersebut menjalani kawah candradimuka Pendidikan Komando (Dikko) Korps Marinir selama 90 hari. Mereka digembleng dengan berbagai materi mulai dari tahap laut, darat, gerilya lawan gerilya dan terakhir lintas medan dari Banyuwangi menuju Pantai Baruna Kondang Iwak Malang Selatan sehingga menjadikan Prajurit Remaja Pasukan Pendarat Amfibi Korps Marinir siap ditempatkan di seluruh penjuru NKRI.
Dalam amanatnya, Dankormar Mayjen TNI Endi Supardi menyampaikan, bahwa upacara pembaretan merupakan momen penting dalam perjalanan karier bagi setiap prajurit Korps Marinir sebagai upaya memberikan kebanggaan dan rasa percaya diri, serta menanamkan nilai-nilai luhur guna membangun karakter yang kuat, memiliki disiplin, loyalitas, jiwa korsa, kehormatan diri untuk melaksanakan setiap tugas sebagai Prajurit Matra Laut Korps Marinir, yang siap sedia mengabdi pada bangsa dan negara.
Lebih lanjut orang nomor satu dijajaran Korps Baret Ungu tersebut mengingatkan bahwa sejarah panjang perjuangan Korps Marinir sampai dengan saat ini, para senior dan pendahulu telah berhasil mengukir prestasi disetiap penugasan demi kejayaan Korps Marinir.Â
"Kita sebagai generasi penerus patut untuk berbangga, tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk mempertahankan keberhasilan tersebut. Namun seluruh keberhasilan itu dapat tercapai, jika masing-masing prajurit baret ungu mampu berbuat yang terbaik untuk menjaga nama besar Korps Marinir TNI Angkatan Laut," kata Dankormar Mayjen TNI Endi Supardi dalam keterangan resminya.
“Banggalah menjadi Prajurit Korps Marinir, tumbuhkan semangat dan bangun kesadaran diri, bahwa kita adalah Prajurit Jalasena yang profesional, modern dan tangguh, sebagai pasukan pendarat yang berkarakter, militan dan dicintai rakyat," ujarnya.
Terakhir, Dankormar mengucapkan selamat bergabung di Korps Marinir. Dia mengingatkan kepada seluruh prajurit baru Korps Marinir agar senantiasa menjadikan segala bekal ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan sebagai dasar dan modal untuk melaksanakan tugas dalam rangka mendukung kesiapan tempur.
"Dan jadikanlah pengalaman para senior dan pendahulu sebagai bahan pelajaran yang positif, karena keberhasilan atau kegagalan suatu tugas ditentukan oleh kualitas Prajurit di dalamnya," tambah Mayjen TNI Endi Supardi.
Untuk diketahui, sejumlah pejabat utama TNI AL turut hadir dalam upacara pembaretan 504 prajurit muda Korps Marinir tersebut. Diantaranya adalah Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Supardi, Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Brigjen TNI (Mar) M.Nadir, Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto, Dankodikmar Brigjen TNI (Mar) Samson Sitohang, serta para Dankolak Kormar, dan Dankolak Pasmar.