Kapal Perang TNI AL Bertemu Kapal Fregat Perancis di Selat Lombok, Langsung Asah Naluri Tempur
- Dispenal
Jakarta – Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Hasan Basri-382 bertemu dengan kapal perang berbendera Perancis, FNS Vendemiaire F374 di wilayah perairan Selat Lombok, Rabu, 20 Maret 2024 kemarin.
Kehadiran kapal perang Perancis yang tengah melaksanakan pelayaran lintas damai dengan melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II itu langsung disambut hangat dengan KRI Hasan Basri-382 dengan melaksanakan sejumlah serial latihan tempur di laut lepas.
Latihan tempur yang dilakukan antara dua kekuatan kapal perang negara sahabat itu dilakukan untuk memperkuat naluri tempur laut dan mempererat peran diplomasi Angkatan Laut dua negara antara Republik Indonesia dan Perancis.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenal, Kamis, 21 Maret 2024, KRI Hasan Basri-382 bertindak sebagai unsur yang tengah melaksanakan tugas operasi, terlibat dalam sejumlah serial latihan dengan salah satu Kapal Perancis yaitu FNS Vendemiaire F374.
Adapun beberapa serial latihan yang dilaksanakan adalah Passing Exercise, Flaghoist dan Farewell Exercise.
VIVA Militer: KRI Hasan Basri-382 bertemu kapal perang Perancis di Selat Lombok
- Dispenal
"Latihan ini dilaksanakan guna meningkatkan hubungan bilateral antara kedua Angkatan Laut, menyamakan persepsi dalam prosedur dan melatih para prajurit khususnya dalam suatu latihan bersama," kata Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hadi Arsanta dalam keterangan resminya.
Laksma TNI Made menegaskan, sebagai garda terdepan pertahanan di wilayah laut, TNI AL memiliki peran yang sangat strategis mengingat sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan.
Untuk diketahui, kapal perang FNS Vendemiaire F374 merupakan kapal perang kelas kapal Fregat yang cukup ternama di Eropa karena kualitasnya sangat luar biasa. Kapal ini dirancang untuk kebutuhan Angkatan Laut Prancis.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan, bahwa melatih naluri tempur dan menjalin diplomasi dengan negara lain menjadi tugas dan tanggung jawab TNI AL untuk membuktikan kepada rakyat dan negara bahwa TNI AL selalu siap siaga dan dapat diandalkan setiap saat untuk menjaga kedaulatan negara.
