Tinggalkan Hantu Laut Marinir, Letkol Mario Ditarik Jadi Pejabat Pasukan Elite Koopssus TNI
- Penerangan Korps Marinir
VIVA – Rabu 13 Maret 2024, Letnan Kolonel Mar Steven Mario telah resmi menyerahkan jabatan Wakil Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 2 Marinir.
Jabatan Wadan Brigif 2 Marinir, TNI Angkatan Laut diserahkan Letkol Mar Steven Mario langsung kepada Komandan Pasukan Marinir 2, Brigadir Jenderal TNI Mar Muhammad Nadir di Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan Sidoarjo.
VIVA Militer: Letkol Mar Steven Mario serahkan jabatan Wadan Brigif 2 Mar
- Penerangan Korps Marinir
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Marinir dilansir VIVA Militer, Letkol Mar Steven Mario menyerahkan jabatan orang nomor dua di tubuh Brigif 2 Marinir karena untuk sementara waktu ia harus meninggalkan korps baret ungu sang hantu laut.
Karena beliau telah mendapatkan kepercayaan untuk bergabung dengan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI.
Jadi mantan Komandan Yonif 7/Anggarakasa Jaladhi Brani alias Yonif 7 Rajawali Marinir itu telah diputuskan untuk mengisi jabatan Asisten Perencanaan Koopssus TNI.
Untuk diketahui, tak semua prajurit TNI yang memiliki kesempatan baik untuk bergabung dengan Koopssus TNI. Sebab Koopssus ini diisi oleh personel militer pilihan alias yang memang dinilai memiliki kemampuan di atas rata-rata.
VIVA Militer: Letkol Mar Steven Mario serahkan jabatan Wadan Brigif 2 Mar
- Penerangan Korps Marinir
Koopssus ini adalah unit komando pasukan elite TNI yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI. Timnya terdiri dari gabungan Pasukan Khusus tiga matra mulai dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.
Tugas Koopssus ini enggak main-main, mereka akan bergerak atas perintah Presiden RI. Terutama untuk mengatasi terorisme yang terjadi di dalam dan luar negeri. Dan Koopssus akan dikerahkan untuk mengatasi ancaman kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Serangan Udara Ukraina Bombardir Kursk, Jenderal Korut Terkapar
Jenderal Korut tersebut diklaim menjadi korban serangan yang pertama.
