TNI Temukan Pistol Misterius di Bandara, Jenisnya Mirip Punya Profesor Polito Si Pembunuh Sadis
- Puspenerbal
VIVA – Prajurit TNI dari Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) baru saja berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api organik yang dilakukan secara ilegal oleh orang misterius di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut dilansir VIVA Militer, Rabu 6 Maret 2024, senjata api organik itu berjenis Pistol Taurus PT 92, enggak cuma senjata tapi juga munisi kaliber 9 milimeter.
Menurut Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani, pistol buatan pabrikan Beretta, Sao Paolo, Brazil itu diselundupkan dengan modus paket barang.
Jadi awalnya petugas bandara curiga sama paket yang dibungkus plastik cokelat dan dikemas dalam tas hitam. Sebab saat diperiksa pakai Xray, terlibat ada benda menyerupai senjata berbahan metal dalam paket itu. Akhirnya paket itu diamankan dan temuan itu dilaporkan ke Pengamanan Lanudal Juanda dan Detasemen Polisi Militer Lanuda Juanda.
Akhirnya paket itu dibongkar, dan betapa kagetnya petugas ternyata paket itu memang berisi senjata api sungguhan. Dari data yang tertera pada paket, rencananya pistol itu akan diselundupkan dari Bandara Juanda menuju ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kepemilikan senjata api tanpa ijin dan tanpa dokumen resmi, termasuk tindak pidana illegal yang melanggar hukum. Kepemilikan senjata api diatur dalam pasal 2 ayat (1) UU darurat no 12 tahun 1951 Barang siapa, yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, munisi atau sesuatu bahan peledak, dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh tahun," kata Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani.
Senjata api itu kemudian diamankan di Markas Komando Denpomal Juanda dan selanjutnya diserahkan ke Polres Kota Sidoarjo untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saya tidak akan segan-segan menindak tegas seluruh pelanggaran di Wilayah Juanda utamanya di Bandara" kata Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani.
Perlu diketahui, Pistol Taurus PT 92 ini bukan senjata api kaleng-kaleng. Sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1980 hasil kerja sama Angkatan Darat Brazil dengan Beretta sudah ribuan pucuk menyebar ke berbagai negara dunia termasuk Indonesia. Salah satu negara pengguna pistol ini adalah Israel. Di negeri Yahudi itu Pistol Taurus PT92 digunakan secara resmi oleh Mishteret Y'Israel, Polisi Sipil Israel di Distrik Yerusalem.
Pistol ini juga sempat jadi buah bibir dunia karena digunakan oleh Anthony Polito dalam penembakan brutal yang menewaskan tiga orang di Universitas Nevada, Las Vegas pada Desember 2023. Polito adalah seorang profesor, ia melakukan penembakan brutal karena lamaran kerjanya ditolak.