Nasib Baik Kapten Kopassus Paspampres TNI Sepekan Usai Terjang Rampok Berpistol Hingga Terjungkal
- PPID Paspampres
VIVA – Masih ingatkah pembaca setia dengan Kapten Inf Muhammad? Itu lho, perwira TNI Angkatan Darat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang dengan gagah berani menerjang rampok berpistol hingga terjengkang seorang diri di Bekasi, Jawa Barat.
Nah, VIVA Militer ada kabar terbaru tentang Kapten berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.
Jadi, dari siaran resmi PPID Paspampres, sepekan setelah kejadian rampok berpistol, nasib baik menghampiri Kapten Inf Muhammad. Beliau tiba-tiba saja mendapat undangan khusus dari Bupati Bekasi, Dani Ramdan untuk menerima penghargaan.
Anggota Grup A Paspampres TNI itu pun memenuhi undangan itu, ia datang ke Lapangan Plaza Pemda Kabupaten Bekasi ditemani Komandan Detasemen 3 Grup A Paspampres, Mayor Pas Novieary Jacky Wohel.
Di hadapan seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Bekasi, Pak Bupati menyerahkan penghargaan kepada Kapten Inf Muhammad, dan Bupati sangat berterima kasih atas tindakan kesatria dan heroik yang dilakukan Kapten Inf Muhammad dalam menggagalkan aksi perampokan kendaraan bermotor yang terjadi di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Untuk diketahui, peristiwa perampokan bersenjat itu terjadi pada 26 Februari 2024. Kejadiannya tak jauh dari kediaman Kapten Inf Muhammad.
Jadi ceritanya sekira pukul 05:00 WIB, Kapten Inf Muhammad sedang mempersiapkan diri untuk segera berangkat bertugas di Paspampres.
Namun, tiba-tiba saja ia mendengar jeritan minta tolong dari jalanan depan rumahnya. Nalurinya sebagai kesatria bangsa spontan terpanggil untuk beraksi memberikan pertolongan.
Dan saat berlari keluar rumah, dua sepeda motor yang dikendarai rampok berpistol melintas kencang. Tanpa ada rasa takut, ia langsung menerjang satu motor hingga terjungkal.
Yang tak disangka-sangka perampok lainnya yang mengendarai motor di belakang temannya yang telah terjungkal, langsung menabrak tubuh Kapten Inf Muhammad dari belakang hingga perwira baret merah itu terpental dua meter dari lokasi.
Berdasarkan informasi yang diterima VIVA Militer, mereka adalah perampok jalanan perampas sepeda motor alias begal. Mereka baru saja beraksi merampas sepeda motor milik remaja SMP yang sempat melintas di depan rumah Kapten Inf Muhamamd. Begal itu berhasil merampas sepeda motor korban setelah menodongkan pistol.
Jadi, setelah terjatuh dari motor. Begal itu diselamatkan oleh temannya yang menabrak Kapten Inf Muhammad, mereka berhasil melarikan diri. Dan Alhamdulillahnya, perjuangan dan pengorbanan Kapten Inf Muhammad tak sia-sia. Karena begal yang keok diterjang dengan tendangan kilat itu kabur dengan meninggalkan sepeda motor korban.
Walau ditabrak dari belakang, Kapten Inf Muhammad tidak mengalami luka fatal. Paspampres yang berdinas di Grup A itu hanya mengalami luka memar di kaki.
Selamat ya Mas, dan terima kasih atas segala keberanian dan perjuangannya dalam menyelamatkan masyarakat dari tindak kejahatan...