3 Komandan Kapal Perang TNI Diganti, Kolonel Sayid Hutagalung Tinggalkan KRI Yos Sudarso

VIVA Militer: Serah terima jabatan KRI
Sumber :
  • KRI Yos Sudarso-353

VIVA – TNI Angkatan Laut baru saja melakukan pergantian terhadap perwira pejabat komandan kapal perang RI. Tak tanggung-tanggung, ada tiga komandan KRI di jajaran Komando Armada II langsung yang diganti.

Rusia Gawat, Ukraina Mampu Bikin Senjata Nuklir dalam Hitungan Bulan

Tiga komandan kapal perang militer Indonesia Kormada II diganti secara serempak dalam prosesi serah terima jabatan yang dipimpin Komandan Satkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis.

VIVA Militer: Serah terima jabatan KRI

Photo :
  • Koarmada II
Ratusan Prajurit Marinir dan Militer Australia Gelar Operasi Amfibi di Pantai Banongan

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Koarmada II dilansir VIVA Militer, Rabu 28 Februari 2024, tiga kapal perang yang diganti komandannya yakni,  kapal perang kelas perusak kawal perpeluru kendali KRI Yos Sudarso-353; lalu komandan dua kapal perang Korvet kelas Parchim, KRI Lambung Mangkurat-374 dan KRI Hasan Basri-382.

Dalam serah terima jabatan yang dilaksanakan di geladak heli KRI Yos Sudarso-353, sang komandan kapal perang rudal, Kolonel Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung  menyerahkan tongkat kepemimpinan KRI Yos Sudarso-353 kepada Dansatkor Koarmada II.

Jenderal Yahya Saree: Rudal Houthi Hantam Kapal Induk Nuklir Amerika

VIVA Militer: Serah terima jabatan KRI

Photo :
  • Koarmada II

Lalu, Dansatkor Koarmada II menyerahkan jabatan Komandan KRI Lambung Mangkura-374 kepada Letkol Laut (P) Petrus Cahyadi.

Sementara, jabatan Komandan KRI Hasan Basri-382 diserahterimakan dari Letkol Laut (P) M. Puji Santoso, kepada Letkol Laut (P) Angga Radiansyah.

VIVA Militer: Serah terima jabatan KRI

Photo :
  • Koarmada II

Menurut Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis, serah terima jabatan merupakan kebutuhan akan suatu rotasi jabatan guna penyegaran organisasi, dalam rangka pelaksanaan tugas. Selain itu, serah terima jabatan dalam suatu organisasi pada hakikatnya merupakan proses dinamisasi dan pembinaan organisasi yang dihadapkan dengan tantangan tugas ke depan.

"Setiap komandan KRI memiliki tugas dan tanggung-jawab untuk membina kesiapsiagaan dan kemampuan alutsista yang diawakinya. Sehingga setiap saat mampu untuk selalu hadir di laut dalam rangka menjaga keamanan laut, menegakkan kedaulatan, dan menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis.

Baca: TNI Kerahkan Pasukan Black Baret Serigala Putih ke Zona Merah OPM Nduga

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya