Bantoro X Fitnah TNI Pakai Hoax Bahaya, Jenderal Kristomei Angkat Bicara
VIVA – Sungguh keterlaluan, pemilik akun X Bantoro_Boediantar4 telah menyebarkan fitnah isu bohong yang menyudutkan dan berpotensi merusak nama TNI Angkatan Darat.
Akun yang selama ini gencar menyebar kebohongan itu berkicau bahwa TNI Angkatan Darat telah mengerahkan kendaraan tempur (Ranpur) karena pemerintah akan menerapkan Darurat Keamanan Nasional di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu.
Dalam cuitannya itu, akun X Bantoro menyebarkan video iring-iringan ranpur TNI di jalan raya dan membumbui cuitanya dengan kalimat provokatif dan menyesatkan.
"Ada apa ini??? Apa mau diterapkan Darurat Keamanan Nasional? Kalau iya semakin kebangetan Jokowi, rakyat bakal dibenturkan dengan TNI," tulis akun X Bantoro.
VIVA Militer: Hoax ranpur TNI di akun X.
- TNI Angkatan Darat
Lalu gimana respons TNI?
Tentunya TNI terutama TNI Angkatan Darat tidak terima dengan kicauan bohong akun X Bantoro. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi pun angkat bicara.
"Narasi dalam postingan tersebut adalah tidak benar (Hoax) serta berpotensi menyesatkan opini masyarakat. Untuk itu, masyarakat kami imbau agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dapat menyesatkan opini masyarakat," kata Brigjen TNI Kristomei dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Selasa 27 Februari 2024.
Menurut jenderal TNI lulusan Akademi Militer 1997 itu, video iring-iringan ranpur TNI yang ada dalam video itu adalah rekaman masyarakat saat ranpur TNI melintas di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat. Ketika itu ranpur mau mengikuti parade alutsista dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI, tanggal 5 Oktober 2023.
Kadispenad sangat menyayangkan perbuatan akun X itu. Meski begitu, beliau memastikan akan berkoordinasi dengan pihak bertanggungjawab untuk menangani kasus penyebaran kebohongan oleh akun X Bantoro ini. Sebab, postingan tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan dan berpotensi mengganggu kondusifitas keamanan masyarakat.
Baca: Tak Terbendung Lagi, Pasukan Pandawa Kostrad TNI Gebrak Sarang OPM Bikin Warga Senang
MK Tegaskan KPK Berwenang Usut Korupsi Militer: Kesampingkan Budaya Sungkan dan Ewuh Pakewuh
Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berwenang mengusut kasus korupsi di militer, sepanjang KPK yang memulai penyidikan
