Luar Biasa, Pesawat Tempur TNI Kini Bisa Isi BBM dan Munisi Tanpa Mati Mesin Langsung Terbang
- TNI Angkatan Udara
VIVA – Di tengah keterbatasan jumlah pesawat, militer Indonesia tak henti-henti terus berupaya meningkatkan kemampuan tempur agar mampu menciptakan daya dobrak luar biasa bagi musuh-musuhnya.
Terbukti, TNI Angkatan Udara kini telah mampu menggunakan siasat tempur High Tempo untuk bisa menggempur musuh dengan pesawat tempur tanpa harus menghabiskan banyak waktu persiapan terbang.
VIVA Militer: Pesawat tempur TNI saat latihan high tempo.
- TNI Angkatan Udara
Berdasarkan siaran resmi penerangan TNI Angkatan Udara dilansir VIVA Militer, Selasa 27 Februari 2024, kini TNI sudah mampu menyiapkan sebuah pesawat tempur untuk terbang lagi walau baru mendarat tanpa harus mematikan mesin. Inilah yang disebut siasat High Tempo.
Jadi setiap pesawat tempur sudah bisa mengisi bahan bakar sekaligus mengisi munisi saat mendarat tanpa mati mesin dalam waktu singkat sehingga dalam menggempur musuh melalui serangan udara, TNI enggak perlu mengganti pesawat.
VIVA Militer: Pesawat tempur TNI saat latihan high tempo.
- TNI Angkatan Udara
Siasat High Tempo itu telah diujicobakan dalam latihan Bido Gesit 24 yang baru saja diselenggarakan di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin.
Menurut Komandan Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar selaku direktur latihan, High Tempo pada latihan kali ini dimaksudkan dapat melatih skill para prajurit TNI Lanud Roesmin Nurjadin untuk bisa menghadapi medan penugasan sesungguhnya, baik dalam pelaksanaan operasi maupun dukungan operasi pada pesawat tempur, latihan ini untuk menguji kesiapan semua unsur tempur Lanud Roesmin Nurjadin baik personel, maupun pendukung yang lainnya.
VIVA Militer: Pesawat tempur TNI saat latihan high tempo.
- TNI Angkatan Udara
"Ini merupakan bagian dari upaya pembinaan sekaligus menguji kesiapan dan kemampuan unsur tempur dalam melaksanakan operasi udara maupun dukungan operasi udara," kata Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar.
Dalam latihan siasat ini, TNI menggunakan pesawat tempur buatan Amerika Serikat F-16 milik Skadron Udara 16.
Baca: Aksi Kapten Roberto Carlos Kerahkan Pasukan TNI Dorong 2 Kapal Haji Usman ke Laut Sawu
