Baru Sehari Jadi Dandim, Letkol Yusub Langsung Periksa Gudang Senjata TNI
- Kodim Samarinda
VIVA – Komando Distrik Militer (Kodim) 0901/Samarinda baru saja memiliki seorang komandan baru. Ia adalah Letnan Kolonel Inf Yusub Dody Sandra.
Letkol Inf Yusub Dody Sandra resmi menjabat Dandim Samarinda setelah Senin 26 Februari 2024, dilangsungkan serah terima jabatan antara dirinya dengan Dandim sebelumnya Kolonel Czi Eko Supri Setiawan di Markas Korem 091/Aji Surya Natakesuma.
Nah, setelah menerima jabatan itu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra langsung berdinas di Markas Kodim Samarinda di Jalan Gajah Mada 13.
VIVA Militer: Letkol Inf Yusub Dody Sandra periksa gudang senjata TNI.
- Kodim Samarinda
Dan rupanya, hari ini Selasa 27 Februari 2024 walau baru sehari jadi Dandim Samarinda, Letkol Inf Yusub Dody Sandra melakukan gerakan kilat untuk mengetahui kondisi satuan.
Gerakan kilat apa yang dilakukan perwira TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer 2001 itu?.
Berdasarkan siaran resmi penerangan Kodim Samarinda dilansir VIVA Militer, Letkol Inf Yusub Dody sejak pagi tadi langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan pangkalan.
Semua ruangan di Markas Kodim Samarinda dicek dan diperiksa secara mendetail. Terutama gudang senjata dan munisi yang dimiliki satuan.
VIVA Militer: Letkol Inf Yusub Dody Sandra periksa gudang senjata TNI.
- Kodim Samarinda
Dalam gudang senjata, Letkol Inf Yusub Dody Sandra memeriksa kondisi bangunan, mulai dari luar sampai dalam. Beliau juga memeriksa kondisi fisik senjata organik yang dimiliki. Beberapa pucuk senjata tua yang ada di dalam gudang menjadi perhatiannya.
Letkol Inf Yusub Dody Sandra memberikan arahan kepada pejabat dan prajurit TNI tentang sistem pengamanan gudang senjata dan perawatan senjata serta munisi.
"Senjata merupakan istri pertama bagi prajurit. Jadi kita harus bersama-sama merawat dengan baik senjata yang kita miliki saat ini. Sehingga apabila diperlukan kapanpun, senjata kita dalam kondisi siap digunakan," ujar mantan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu itu.
Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua
Almarhum berasal dari Skadud 8 Bogor.
