Nasib Sial Musuh Lama Polisi, Sikat Hp Tukang Durian Ternyata Bapaknya Ajudan Jenderal TNI

VIVA Militer: Intel-intel TNI saat tangkap R.
Sumber :
  • Kodam Sriwijaya

VIVA – Nasib bandit berinisial R ini benar-benar sial. Bagaimana tidak, ia harus berurusan sama intel-intel TNI Angkatan Darat, Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya, gara-gara nekat menjambret tukang durian.

Aksi Tentara Israel Culik Pejabat Senior Hizbullah Terekam Kamera

Lalu kenapa si bandit R harus berurusan dengan intel TNI ya?

Jadi ceritanya begini, suatu hari belum lama ini, R dan tiga kawan-kawan banditnya beraksi menjambret telepon genggam alias HP milik Pak Handori.

Nyali Besar, Prajurit TNI Tembus Medan Pertempuran Hebat Israel Hizbullah di Lebanon

Saat itu Pak Handori sedang berjualan buah durian di wilayah Musi 2, depan Simpang Empat Kertapati. Kejadiannya saat subuh hari sekira pukul 05:30 WIB, ketika itu Pak Handori sedang menelepon saudaranya.

VIVA Militer: Intel-intel TNI saat tangkap R.

Photo :
  • Kodam Sriwijaya
Mantan Danjen Kopassus Tempuh Jalan 400 Km Demi Lihat Pasukan Elite Kostrad TNI di Lembah Merbabu

Nah berdasarkan siaran resmi penerangan Kodam Sriwijaya dilansir VIVA Militer, ternyata Pak Handori ini adalah ayah dari prajurit TNI bernama Prada Andika. Dia ini adalah ajudan dari Komandan Korem 044/Garuda Dempo.

Pak Handori pun memberitahukan apa yang beliau alami pada putranya. Lalu, Prada Andika melapor ke tim intelijen Korem 044/Gapi.

Menurut Wakil Komandan Tim Intel Korem 044/Gapo, Kapten Cku Syaifudin, mendapat laporan dari Prada Andika, tim intel langsung membentuk tim untuk memburu para bandit, selain itu juga berkoordinasi dengan kepolisian.

VIVA Militer: Intel-intel TNI saat tangkap R.

Photo :
  • Kodam Sriwijaya

Sebelum bergerak, tim intel Korem Gapo berkoordinasi dengan Detasemen Intelijen Kodam Sriwijaya. Lalu mereka bergerak. Langkah pertama adalah mencari lokasi persembunyian pelaku melalui pelacakan nomor HP milik Pak Handori.

Beruntung banget, HP itu masih aktif sehingga keberadaan si jambret terdeteksi. Tim intel pun bergerak dan akhirnya tak makan waktu lama, R diringkus.

"Satu dari empat pelaku berinisial R berhasil diringkus, saat itu dia sedang main judi online pakai HP," kata Kapten Cku Syaifudin.

R tak bisa berkutik apalagi melarikan diri, ia pun diamankan dan diserahkan tim intel ke kantor polisi untuk diproses hukum. Dan sebuah fakta ditemukan, ternyata R ini bukan penjahat bau kencur.

Dia adalah musuh lama polisi, sebab ia merupakan mantan narapidana yang baru keluar bui dengan kasus yang sama, yaitu jambret.

Baca: Baru 6 Hari Tinggalkan Paspampres, Mayor Unus Diangkat Jadi Komandan Batalyon Jaya Yudha TNI

VIVA Militer: Prajurit TNI AL bantu korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Prajurit TNI AL Bergerak Cepat Bantu Evakuasi Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Mereka bersama Tim SAR gabungan membantu proses evakuasi korban letusan

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024