KRI RJW-992 Beraksi di Mesir, Bantu Warga Suriah yang Jadi Korban Laka Laut di Perairan Mediterania
- Dispenal
Jakarta – Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) TNI Angkatan Laut, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) yang tengah melakukan debarkasi atau bongkar muat barang bantuan untuk korban perang Gaza, Palestina di Pelabuhan El-Arish, Mesir kembali melakukan aksi mulia.
Kapal rumah sakit milik TNI AL itu memberikan bantuan medis kepada salah satu korban kecelakaan laut (Laka Laut) di Dermaga El-Arish, Mesir pada hari Kamis, 15 Februari 2024 kemarin.
Korban adalah salah satu Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat dari kapal MV. Lady Mira yang mengalami insiden kecelakaan yang menyebabkan kapal berbendera Tanzania itu tenggelam di sekitar perairan Laut Mediterania pada hari Rabu, 14 Februari 2024 lalu.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenal, Jum'at, 16 Februari 2024, korban adalah salah satu dari 15 ABK MV Lady Mira yang sempat mengapung selama 12 jam di Laut Mediterania sejak kapal yang ditumpanginya tenggelam.
Korban kemudian diselamatkan oleh kapal oleh MV Strange Attractor, kapal berbendera Marshall Island yang sedang berlayar di daerah terjadinya kecelakaan laut tersebut.
MV Strange Attractor kemudian segera berlayar menuju pelabuhan terdekat dan berlabuh di Dermaga Tahya Masr Pelabuhan El Arish Mesir tepat di buritan KRI RJW-992 untuk meminta bantuan evakuasi medis terhadap 1 ABK MV Lady Mira yang bernama Ali Allal, warga negara Suriah (54 tahun). Dia adalah Chief of engineering MV Lady Mira yang mengalami luka pada bagian kaki akibat laka laut tersebut.
Pihak otoritas pelabuhan kemudian menghubungi kantor Atase Pertahanan RI di Mesir untuk meminta bantuan penanganan medis di KRI RJW-992 yang memiliki fasilitas kesehatan lengkap yang saat itu juga sedang bersandar di Dermaga Tahya Masr Pelabuhan El Arish.
Menerima informasi tersebut, Dansatgas Port Visit Mesir 2024, Laksma TNI Sumarji Bimoaji, segera memberikan ijin dan memerintahkan untuk melaksanakan bantuan penanganan medis terhadap ABK korban laka laut.
Korban laka laut selanjutnya segera di evakuasi ke KRI RJW-992 dan dilaksanakan penanganan medis oleh tim Depkes KRI RJW-992.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen kaki kiri (Pedis sinistra) didapatkan kondisi tulang dalam keadaan baik namun didapatkan trauma/memar pada luka tersebut. Korban selanjutnya segera diberikan pengobatan terhadap memar tersebut," kata Dansatgas Port Visit Mesir Laksma TNI Sumarji Bimoaji dalam keterangan resminya.
Jenderal bintang satu TNI AL yang memimpin operasi kemanusiaan membawa bantuan ke Palestina itu lebih jauh mengungkapkan, bahwa saat ini kondisi pasien secara umum stabil dan bisa kembali ke MV Strange Attractor didampingi oleh pihak otoritas pelabuhan.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah menjalankan misi mulia yaitu misi perdamaian untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia maupun internasional, dalam hal ini memberikan bantuan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan di laut internasional.