Usai Ditinggalkan 3 Kapten, Letkol Mediyan Serahkan Jabatan Komandan Raider 712 TNI ke Mayor Yusron
- Penerangan Kodam Merdeka
VIVA – Di dunia militer tanah air, perjumpaan dan perpisahan bukan hal baru lagi. Perpindahan prajurit TNI dari satu satuan ke satuan adalah peristiwa biasa.
Nah, VIVA Militer baru saja mendapatkan kabar bahwa Letnan Kolonel Inf Mediyan Surya akan segera meninggalkan Batalyon Infanteri 712/Wiratama.
Perwira menengah TNI Angkatan Darat alumni Akademi Militer 2004 ARUPADATU ini, meninggalkan Yonif 712/Wiratama karena ia baru saja menyerahkan tongkat komando komandan batalyon pemukul reaksi cepat Komando Daerah Militer XIII/Merdeka.
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif Raider 712/Wiratama.
- Penerangan Kodam Merdeka
Berdasarkan siaran resmi penerangan Kodam Merdeka, Senin 5 Februari 2024, Letkol Inf Mediyan Surya menyerahkan jabatan Komandan Yonif 712/Wiratama kepada Mayor Inf Mukhammad Yusron.
Prosesi upacara serah terima jabatan Komandan Yonif 712/Wiratama dilangsungkan di Lapangan Markas 712 di Jalan Loreng, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunake, Kota Manado, Sulawesi Utara, dengan dipimpin langsung sama Panglima Kodam Merdeka, Mayor Jenderal TNI Legowo W.R. Jatmiko.
Letkol Inf Mediyan Surya sudah menjabat Komandan Yonif 712/Wiratama sejak Juni 2022, ketika itu ia dipercaya untuk menggantikan Letkol Inf Topan Angker yang dipromosikan untuk menjabat Komandan Kodim 1303/Bolaang Mongondow.
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif Raider 712/Wiratama.
- Penerangan Kodam Merdeka
Beberapa hari sebelum menyerahkan jabatan Komandan Yonif 712/Wiratama, Letkol Inf Mediyan Surya telah terlebih dahulu ditinggal sejumlah perwira terbaiknya yang pindah ke satuan lain. Mereka yaitu Kapten Inf Yudho Heru Suseno, Kapten Inf Adrias Devi Sitolu, Kapten Inf Hendro Dwi Setyo, Lettu Inf Amal Supu, dan Letda Inf Hendra Gunawan.
Selama menjabat Komandan Yonif 712/Wiratama, Letkol Inf Mediyan lebih banyak menghabiskan waktu di medan operasi. Setahun ia memimpin pasukannya untuk melaksanakan tugas operasi di pedalaman Papua. Dan hebatnya, ia bisa membawa pulang semua prajurit TNI yang terlibat operasi dengan selamat.
Baca: Bentrok Senjata Sengit 5 Jam Lawan Pasukan 300 Maung Siliwangi TNI, OPM Rontok Kabur ke Hutan
