TNI Serbu Markas OPM Kodap IV/Sorong Raya di Maybrat, 2 Kurir Diamankan di Tengah Hutan
- Pen. Kogabwilhan III
Papua – Prajurit TNI Angkatan Darat yang berasal dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti berhasil melakukan penyerbuan ke markas Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) atau OPM Kodap IV/Sorong Raya pimpinan Manfred Fatem di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh Maybrat, Papua Barat Daya.
Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti mengatakan, penyerbuan markas OPM Papua yang berbasis di Maybrat itu dilakukan pada hari Kamis, 25 Januari 2024 lalu.
"Kami telah berhasil menguasai dan menduduki Markas KKB pimpinan Manfred Fatem yang berada di Dusun Sagu-Aifat Timur Jauh," kata Letkol Inf Andhika Ganessakti dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Senin, 29 Januari 2024.
Serbuan ke markas Kodap IV/Sorong Raya di Maybrat itu berawal dari penyergapan terhadap dua orang kurir yang bertugas mengantar logistik ke kelompok separatis OPM pimpinan Manfred Fatem oleh Tim Satgas Mobile Yonif 133/YS di tengah hutan.
Kedua orang kurir OPM itu pun langsung diamankan di Kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh, Maybrat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tak lama berselang dari penangkapan dua kurir OPM tersebut, Satgas Mobile Yonif 133/YS kemudian merencanakan serbuan ke tempat persembunyian Manfred Fatem di tengah hutan.
Serbuan pun dilakukan. Namun sayangnya, prajurit pemberani TNI AD itu tidak berhasil mendapatkan Manfred Fatem dan anak buahnya. Diduga operasi penyerbuan tersebut bocor, sehingga pentolan OPM serta anak buahnya itu melarikan diri sebelum prajurit Satgas Mobile Yonif 133/Yudha Sakti berhasil menguasai markas mereka.
Kendati demikian, prajurit Satgas Mobile Yonif 133/YS pimpinan Letkol Inf Andhika Ganessakti itu berhasil mendapatkan sejumlah barang bukti dan berhasil menghancurkan markas OPM Kodap IV/Sorong Raya di Distrik Aifat Timur Jauh, Maybrat itu guna mempersempit ruang gerak pemberontak OPM tersebut.
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa pun membenarkan operasi penyerbuan markas KSTP di Maybrat yang telah dikuasai dan dihancurkan TNI tersebut.
“Benar, bahwa Markas KSTP Kodap IV/Sorong Raya di Maybrat pimpinan Manfred Fatem telah dikuasai dan dihancurkan TNI, namun saat penyergapan keburu ditinggalkan, sepertinya informasi bocor dan diketahui KSTP sebelum TNI mendekat ke Markas tersebut,” ujar Suriastawa.
Adapun sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan adalah, Bendera Bintang Kejora, 6 butir Amunisi Kaliber 5,56 mm,1 buah Teleskop, termasuk 1 buah Solar Cell, beberapa senter, 2 lembar kartu KIS, 3 buah charger HP, 1 buah lensa kamera, 1 buah HP, beberapa busur berikut anak panahnya, bahan makanan dan beberapa jenis obat-obatan.
"Saat ini masih dilakukan penyisiran terhadap tempat-tempat persembunyian kolompok KSTP pimpinan Manfred Fatem oleh aparat TNI-Polri di wilayah Maybrat," kata Kapen Kogabwilhan III.