Jenderal Perang AS Undang Panglima TNI Hadiri Pertemuan Panglima Angkatan Bersenjata Indo-Pasifik
- Puspen TNI
Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto diundang secara khusus untuk menghadiri pertemuan atau konferensi Panglima Angkatan Bersenjata yang diselenggarakan oleh Komando Indo Pasifik AS (USINDOPACOM) di Hawaii pada bulan Juli 2024 mendatang.
Undangan khusus untuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto itu disampaikan secara langsung oleh Pimpinan Tertinggi Angkatan Bersenjata Militer Amerika Serikat atau Chairman of the Joint Chiefs of Staff, Jenderal Charles Q. Brown, Jr., yang menelpon dari Markas Besar Angkatan Bersenjata di Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis, 25 Januari 2024.
Dilansir dari keterangan resmi Puspen TNI, Jum'at, 26 Januari 2024, dalam sambungan telpon itu, jenderal bintang empat Amerika Serikat yang juga mantan penerbang pesawat tempur itu mengucapkan selamat atas pengangkatan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI. Dia berharap hubungan yang telah terjalin erat antara militer AS dan TNI akan semakin baik di masa mendatang.
Tidak hanya itu, Jenderal Brown juga mengakui bahwa kepemimpinan seorang Panglima TNI di kancah regional sangat penting utamanya bagi keamanan di wilayah Indo Pasifik.
Menurut Jenderal Brown, keketuaan Indonesia di ASEAN juga telah membuat hubungan negara-negara anggota ASEAN semakin erat sehingga mendorong terciptanya stabilitas keamanan di kawasan.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Brown juga mendukung penuh upaya Panglima TNI memodernisasi TNI dalam rangka melaksanakan tugas menjaga kedaulatan NKRI. Dukungan tersebut menurutnya akan dituangkan dalam bentuk peluang kerjasama di berbagai bidang utamanya modernisasi Alutsista.
Menanggapi yang disampaikan Jenderal Brown, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa sebagai Panglima TNI, dirinya memiliki visi untuk mewujudkan alutsista TNI yang modern sehingga TNI akan selalu responsif dan adaptif terhadap tuntutan tugas serta spektrum ancaman sesuai dinamika perkembangan geopolitik dan geostrategis dunia.
Panglima TNI juga mengamini harapan Jenderal Brown untuk tetap membangun dan mempererat kerjasama antara TNI dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, terlebih dibidang pendidikan dan latihan militer bersama.
Terkait Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (SGS) yang tidak hanya melibatkan TNI dan Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Brown sangat mengapresiasi output yang dihasilkan dari latihan militer multilateral terbesar di kawasan Asia Pasifik.
"Saya sangat senang, saya mendengar tahun 2024 ini ada 24 negara yang akan ikut berpartisipasi," ujarnya.