Satgas Yonif 330 Tri Dharma Kostrad Berhasil Lumpuhkan 5 Pentolan OPM Papua, 4 Diantaranya Tewas

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonif 330/TD Kostrad buru KST OPM Papua
Sumber :
  • Dispenad

Papua – Kelompok separatis teroris (KST) OPM Papua baru-baru ini berulah di Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Mereka menembaki rumah-rumah warga dan membakar dua unit rumah dinas DPRD dan dua unit rumah Dinas Sosial Kab. Intan Jaya, Papua Tengah.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Aksi keji yang mereka lakukan selama lima hari berturut-turut itu sejak tanggal 19-23 Januari 2024 lalu telah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit dan melumpuhkan berbagai sendi kehidupan masyarakat di Kab. Intan Jaya, Papua Tengah.

Masyarakat Mamba pun resah dan ketakutan dengan serangan membabi buta para pemberontak bersenjata di Papua Tengah itu.

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

Menanggapi serangan dari kelompok bersenjata OPM itu, Dansatgas Yonif 330/Tri Dharma "Sonobi Sejuria", Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto mengatakan, prajurit TNI AD yang tengah berada di sekitar lokasi tidak tinggal diam menghadapi serangan kelompok bersenjata OPM tersebut.

Menurut Mayor Inf Dedy, Satgas Yonif 330/Tri Dharma Kostrad telah berhasil melumpuhkan lima orang anggota  KSTP, empat orang diantaranya dinyatakan tewas.

Gak Ada Ampun, Sersan TNI Ini Diseret ke Meja Hijau Lalu Dijebloskan ke Tahanan

Dansatgas menjelaskan bahwa empat orang anggota KSTP tewas dan 1 orang anggota KSTP luka tembak pasca penindakan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 330/DT terhadap aksi gangguan keamanan yang dilakukan KSTP ke Pos-pos Satgas 330.

"Empat orang  KSTP yang tewas adalah Zakius Sondegau (Danwil Yokatapa), Oni Kobogau (Wapangkodap VIII/Kemabu), Jaringan Belau dan Melkias Matani. Sedangkan satu  orang anggota KSTP atas nama Kanus Kogoya atau Ones terkonfirmasi mengalami luka tembak dan saat ini masih dirawat di salah satu markas KSTP," kata Dansatgas Yonif 330/TD Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Rabu, 24 Januari 2024.

Selain itu, lanjut Dansatgas, pihaknya juga telah berhasil membantu proses evakuasi warga Mamba, Distrik Sugapa ke tempat aman untuk menghindari serangan brutal dari kelompok bersenjata OPM Papua tersebut.

"Banyak masyarakat Intan Jaya yang mengungsi dan berlindung di Pos Satgas karena takut akan teror brutal KSTP. Kami berupaya memberikan bantuan layanan kesehatan dan bahan makanan untuk warga yang tinggal di tenda pengungsian dan rasa aman bagi warga," ujarnya.

Saat ini, kata Dansatgas Yonif 330/TD, seluruh personel Satgas bersama jajaran aparat keamanan lainnya terus berupaya untuk memulihkan kondusifitas keamanan di Intan Jaya agar layanan pemerintah serta pelayanan publik dan aktivitas perekonomian dapat berjalan normal.

"Kami akan melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh elemen terkait, baik unsur pemerintah, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh adat dan para tokoh masyarakat dalam percepatan pemulihan kondisi keamanan dan penanganan pengungsi di Intan Jaya, Ini bentuk bakti kami bagi masyarakat Papua untuk menjalani kehidupan yang aman dan nyaman," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya