Strategi Jitu Raja Aibon Kogila Bikin Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Jadi Manusia Tercepat di Air
- Yonif 305 Tengkorak
VIVA – Untuk menciptakan sosok-sosok prajurit TNI yang mumpuni dalam menaklukan dunia air ternyata bukan sebuah perkara mudah. Dibutuhkan kejelian seorang komandan untuk meramu strategi agar dapat meningkatkan kemampuan pasukannya.
Apalagi renang merupakan salah satu kemampuan dan ketangkasan yang wajib dimiliki seorang prajurit TNI Angkatan Darat.
Nah, untuk menciptakan manusia-manusia tercepat di air guna menunjang tugas pokok, Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila punya strategi jitu.
Jadi, para prajurit Pasukan Tengkorak enggak cuma dibiarkan latihan renang bersama rekan sekompi dan pelatih saja. Tapi, Raja Aibon Kogila turun tangan langsung ke kolam renang untuk meramu strategi untuk meningkatkan kemampuan berenang pasukannya.
Menurut Wakil Sementara Perwira Jasmani (WS Pajas) Yonif 305 Tengkorak, Letnan Dua Inf Kevin Wirasena di kolam renang itu, Raja Aibon Kogila menggelar lomba renang antar kompi. Waktu pelaksanaan lomba pun sengaja dibuat secara acak dan dadakan, sehingga kemampuan renang prajurit dapat terasah jika nanti suatu waktu harus berhadapan dengan medan operasi militer perairan.
Dalam perlombaan itu, Raja Aibon Kogila enggak pandang bulu. Pokoknya semua prajurit dari semua pangkat dan jabatan harus terlibat. Perlombaan digelar secara bertahap dengan berbagai kelas.
"Dimulai dari hanya menggunakan baju renang, dilanjutkan menggunakan pakaian PDL, kemudian ditambahkan senjata, sampai dengan tahap renang militer dengan menggunakan senjata dan juga helem senjata. Dengan menerapkan sistem perlombaan seperti ini, tanpa disadari setiap unsur akan berusaha memberikan hasil yang terbaik dan juga nilai yang diperoleh dapat juga lebih valid. Di sisi lain dengan mengadakan lomba seperti ini, prajurit akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap dirinya masing-masing karena malu apabila pada saat pelaksanaan lomba mendapat hasil yang kurang," ujar Letda Inf Kevin Wirasena dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Senin 22 Januari 2024.
Dari beberapa kali pelaksanaan lomba renang yang telah dilaksanakan. Alhamdulillah, banyak sekali peningkatan yang telah didapat prajurit. Contohnya, dalam giat renang sebelumnya, banyak prajurit yang gagal sampai finish. Tapi sekarang semua prajurit berhasil masuk finish dengan mulus.
Malahan yang sangat menggembirakan, enggak cuma asal masuk finish dan memenangkan perlombaan. Saat catatan waktu perenang pun jauh melesat.
Strategi ini pulalah yang akhirnya menghantar salah satu Kesatria Pasukan Tengkorak, yaitu Praka Legi berhasil merebut gelar juara di lomba renang Divisi Infanteri I Kostrad dengan raihan perenang tercepat.
Yang tak kalah seru lagi, di setiap momen lomba renang, Raja Aibon Kogila juga menggelar lomba yel-yel terbaik untuk suporter kompi-kompi yang sedang turun tanding. Di tepian kolam renang, prajurit saling adu kreatif dalam menyemangati rekan-rekan mereka yang berjuang menggapai garis finish. Teriakan sorak sorai disertai tabuhan drum jadi pembakar suasana.
"Kami berharap, dengan adanya program dan pola pembinaan yang kami laksanakan, nantinya seluruh prajurit Yonif 305/Tengkorak dapat memiliki kemampuan dan ketangkasan khususnya di bidang renang sehingga dapat mendukung tugas-tugas yang diberikan satuan atas," kata Letda Inf Kevin Wirasena.
Selain lomba renang, Raja Aibon Kogila juga memberikan keleluasaan bagi kompi-kompi untuk memberikan waktu tambahan bagi anggotanya yang merasa masih kurang maupun yang masih ingin menambah jam latihannya.
“Biasanya anggota dari kompi-kompi memanfaatkan waktu kosong pada siang dan malam hari untuk menambah jam latihannya. Dan apabila tidak sempat ke kolam renang, di barak-barak kami juga telah menyiapkan Tali Ban, yang juga digunakan Prajurit untuk melatih kekuatan ototnya,” ujar Letda Inf Kevin Wirasena.
Baca: Peristiwa Haru di Markas Naga Hijau TNI saat Istri Rindu Suami yang Gugur 49 Tahun Lalu