Mengharukan, Pasukan Khusus Rahasia Marinir TNI Sujud di Markas Usai Lumpuhkan 5 Pentolan OPM
- Yontaifib 2
VIVA – Setelah berbulan-bulan berada di pedalaman Bumi Papua dan berhasil menumpas lima pentolan Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM, akhirnya prajurit pasukan senyap Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2, Korps Marinir, TNI Angkatan Laut kembali ke satuan.
Sebanyak 23 prajurit Yontaifib 2 yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz dengan langkah tegap dan gagah memasuki markas mereka di Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.
VIVA Militer: Pasukan Batalyon Taifib 2 Marinir penumpas 5 pentolan OPM.
- Yontaifib 2
Setiba di markas, dengan mengenakan seragam tempur mereka langsung menuju ke Lapangan Apel Kurusetra. Di sana mereka telah dinanti dan disambut Mayor Mar Sandi Varikta dan para prajurit pasukan elite korps baret ungu.
Lalu, upacara penyambutan kedatangan pasukan khusus dilaksanakan. Pimpinan Satgas Operasi Damai Cartenz, Letnan Satu Mar Yan Rikson Sawen kemudian tampil ke depan. Lalu mencium patakan Yontaifib 2 Marinir. Sebuah karangan bunga pun dikalungkan Mayor Mar Sandi Varikta ke leher Lettu mar Yan Rikson Sawen.
VIVA Militer: Pasukan Batalyon Taifib 2 Marinir penumpas 5 pentolan OPM.
- Yontaifib 2
Setela itu sebuah peristiwa yang bikin haru terjadi. Lettu Yan Rikson Sawen yang berdiri di depan barisan pasukannya tiba-tiba dudk bersimpuh. Para prajurit di hadapannya pun ikut bersimpuh, enggak cuma itu saja, mereka langsung bersujud mencium bumi sebagai tanda syukur atas keselamatan dan keberhasilan menjalankan operasi di tanah Papua.
"Salam hormat dan bangga untuk prajurit yang telah selesai melaksanakan penugasan Satgas Damai Cartenz di Papua dengan berhasil membawa prestasi untuk tetap low profile dan rendah hati karena berhasil dalam tugas adalah tujuan dari sebuah misi," kata Mayor Mar Sandi Varkta kepada Lettu Mar Yan Rikson Sawen dan pasukannya dalam siaran resmi Yontaifib 2 dilansir VIVA Militer, Senin 8 Januari 2024.
VIVA Militer: Pasukan Batalyon Taifib 2 Marinir penumpas 5 pentolan OPM.
- Yontaifib 2
Untuk diketahui, Lettu Mar Yan Rikson Sawen dan prajurit Yontaifib 2 Marinir bergerak masuk Papua enam bulan lalu. Di sana mereka melaksanakan operasi militer di belantara bersama satgas-satgas TNI lainnya.
Selama enam bulan di Papua, Lettu Mar Yan Rikson dan pasukannya berhasil menumpas lima pentolan KST OPM Papua. Dan berhasil membawa pulang 4 pucuk senjata api milik para pentolan OPM yang mereka lumpuhkan.
Atas keberhasilannya dalam melaksanakan tugas itu, sembilan dari 23 Prajurit mendapatkan anugerah kenaikan pangkat luar biasa dari Panglima TNI.
Selamat datang dan selamat atas keberhasilannya Yontaifib 2 Marinir... Maya Netra Yamadipati...
