19 Kolonel TNI AD Pecah Bintang Jadi Jenderal Bintang Satu, Siapa Saja Mereka?
- Dispenad
Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak hari ini memimpin upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 30 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat di Mabesad, Jakarta Pusat.
Dari 30 Pati TNI AD yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi itu, 19 diantaranya pecah bintang dari jabatan Kolonel menjadi jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada para Pati yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi. Dia berharap kenaikan pangkat itu dapat disyukuri dan dimaknai sebagai tanggung jawab tugas yang lebih besar lagi ke depannya agar menjadi pemicu motivasi, profesionalisme, dan integritas, serta menghasilkan inovasi untuk kemajuan TNI AD di masa mendatang.
"Yang selalu saya ingin sampaikan, bahwa naik pangkat atau naik jabatan, berarti tuntutan tugas akan semakin tinggi. Untuk itu saya berharap kepada para Pati agar tidak ragu dalam membuat perubahan,” kata mantan Pangkostrad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2024.
Untuk diketahui, dari 30 Pati TNI AD yang naik pangkat itu ada satu Pati TNI yang naik pangkat dari bintang dua menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen), dia adalah Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) Letjen TNI Widi Prasetijono.
VIVA Militer: Dankodiklatad Letjen TNI Widi Prasetijono resmi naik pangkat
- Dispenad
Selain itu, ada 10 Pati bintang satu yang naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen). Diantaranya adalah Mayjen TNI R. Nugraha Gumilar yang saat ini menjabat Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI).
Kemudian 19 Pati TNI AD yang pecah bintang dari pangkat kolonel menjadi jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) adalah:
Brigjen TNI Agus Gunawan (Irdam III/Slw), Brigjen TNI Bobby Prabowo (Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN), Brigjen TNI Trisno Widodo (Karopeg Setjen Kemhan), Brigjen TNI Budi Setiawan (Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan), Brigjen TNI Imanuel Pasaribu (Dir Vet Ditjen Pothan Kemhan), Brigjen TNI Adri Koesdyanto (Dir Rahkomhan Ditjen Strahan Kemhan), Brigjen TNI Helda Risman (Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan), Brigjen TNI Muslimin Fahsyah (Wakil Direktur Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana Unhan), Brigjen TNI Basuki Darmawan, (Karo Perencanaan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Unhan).
Lalu, Brigjen TNI I Wayan Sueda (Direktur Maluku dan Papua pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN), Brigjen TNI Clement Haposan P. Siahaan (Aster Kaskostrad), Brigjen TNI Eko Putro Hadi Prasetyo (Waorjen Babinkum TNI), Brigjen TNI Achmad Solihin (Ir Sesko TNI), Brigjen TNI Dedi Ruswandi (Kadisjasad), Brigjen TNI Joni Pardede (Irum Itjenad), Brigjen TNI Riksani Gumay (Kasetum TNI), Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah (Asops Kaskogabwilhan III), Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto (Kasdivif 3 Kostrad), serta Brigjen TNI Harfuddin Daing (Irdam IX/Udayana).
