Kolonel Enjang Mendadak Muncul Malam Hari, Pasukan Gong Emas TNI Berhamburan.. Apa yang Terjadi??
- Yonif 143/TWEJ.
VIVA – Suara alarm tiba-tiba meraung-raung memecah keheningan malam di Markas Batalyon Infateri 143/Tri Wira Eka Jaya di Natar, Lampung Selatan. Prajurit TNI berhamburan keluar asrama dan barak.
Semua keluar dengan mengenakan seragam loreng hijau lengkap dengan baret, ransel dan senjata laras panjang. Lalu mereka berlarian ke lapangan markas dan berbaris rapih.
Ada sebenarnya yang terjadi, kenapa alarm itu berbunyi?..
VIVA Militer: Kasrem 043/Gatam, Kolonel Inf Enjang di Yonif 143/TWEJ.
- Yonif 143/TWEJ.
Alarm itu merupakan alarm kesiapsiagaan yang sengaja dibunyikan karena malam itu secara tiba-tiba Kepala Staf Komando Resor Militer (Korem) 043/Garuda Hitam, Kolonel Inf Enjang muncul di markas batalyon berjuluk Pasukan Gong Emas itu.
Berdasarkan siaran resmi penerangan Yonif 143/TWEj dilansir VIVA Militer, Sabtu 30 Desember 2023, orang nomor dua di tubuh Korem Gatam itu mendadak mendatangi matkas Pasukan Gong Emas untuk mengecek kesiapan prajurit TNI Angkatan Darat itu untuk menghadapi situasi siaga.
VIVA Militer: Kasrem 043/Gatam, Kolonel Inf Enjang di Yonif 143/TWEJ.
- Yonif 143/TWEJ.
"Saya sengaja melaksanakan pengecekan secara mendadak di Markas Yonif 143/TWEJ untuk mengukur sejauh mana kesiapsiagaan prajurit dalam situasi siaga satu Nataru dan Pemilu ke depan," ujar Kolonel Inf Enjang.
Dan luar biasanya, walau Kolonel Inf Enjang datang mendadak, tapi prajurit Yonif 143/TWEJ ternyata terbukti bukan batalyon kaleng-kaleng. Prajurit mampu berkumpul secara lengkap hanya dalam waktu 27 menit saja. Padahal sesuai prosedur satuan, waktu alarm di luar jam dinas 35 menit.
Kolonel Inf Enjang mengapresiasi kecepatan prajurit Gong Emas dalam menyiapkan diri pada situasi siaga satu. Ia mengharapkan semua yang sudah baik itu bisa dipertahankan.
VIVA Militer: Kasrem 043/Gatam, Kolonel Inf Enjang di Yonif 143/TWEJ.
- Yonif 143/TWEJ.
Selain ngecek alarm kesiapsiagaan prajurit, Kolonel Inf Enjang juga memeriksa gudang peralatan dan alat penindakan huru-hara. Dan semua alat dalam kondisi baik siap pakai serta lengkap.
Menurut mantan Kepala Penerangan Kodam Diponegoro itu, nantinya prajurit Yonif 143/TWEJ akan diposisikan terpisah di beberapa kabupaten kota di wilayah Lampung.
"Dengan begitu apabila dalam situasi kita dibutuhkan untuk membantu POLRI kita benar-benar sudah siap kapanpun dan di manapun di wilayah Provinsi Lampung ini," ujar Kolonel Inf Enjang.
Baca: Menyelam di Pekat Malam, Pasukan Naga Sumatera TNI Sergap Orang Misterius di Batas Negara
Kabar Duka TNI, Kolonel Leonardo Meninggal Dunia
Jenazah dikebumikan di Banten.
