Baru Sebulan Jadi Komandan Secapad TNI, Jenderal Bobby Kini Resmi Jabat Pangdam Hasanuddin
- Secapad
VIVA – Mayor Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun akhirnya resmi menggantikan Mayjen Totok Imam Santoso untuk menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin.
Mayjen TNI Bobby resmi menjabat Panglima Kodam Hasanuddin setelah dilangsungkan serah terima jabatan yang dilangsungkan di Markas Besar TNI Angkatan Darat di Jakarta, Jumat 29 Desember 2023.
Serah terima jabatan Pangdam Hasanuddin dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
VIVA Militer: Jenderal TNI Maruli lantik Pangdam Hasanuddin.
- TNI AD
Mayjen TNI Bobby dipercaya jadi orang nomor satu di Kodam Hasanuddin setelah terbit SK Panglima TNI Kep/1470/XII/2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Dalam SK itu, Mayjen TNI Bobby digeser dari jabatan semula sebagai Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapad) menjadi Pangdam Hasanuddin menggantikan Mayjen TNI Totok Imam Santoso yang dipromosikan jadi Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan.
Yang menarik dari perjalanan karier militer Mayjen TNI Bobby ialah, ia merupakan Komandan Secapad tersingkat dalam sejarah. Tercatat, Mayjen TNI Bobby hanya sebulan saja menjabat Dansecapad.
VIVA Militer: Mayjen TNI BRM
- TNI AD
Ia dipromosikan menjabat Dansecapad menggantikan Mayjen TNI Henra Hari Sutaryo yang memasuki usia pensiun pada 17 November 2023. Dan pada 18 Desember 2018 terbit SK yang berisi promosi dirinya sebagai Pangdam Hasanuddin.
Mayjen TNI Bobby lulusan Akademi Militer 1992, sejak pertama jadi prajurit TNI, ia langsung bergabung bersama Kostrad. Dan pada akhirnya kariernya dia percaya menjabat Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad.
Selamat atas jabatan baru sebagai Pangdam Hasanuddin bapak... Semoga selalu diberikan keberhasilan dan kesuksesan..
Baca: Pulang Selamat dari Pedalaman Papua, Pasukan Pemukul TNI Kodam Merdeka Diperiksa Intel dan PM
Manuver Jenderal Kadyrov, Siap Kirim Pasukan Chechnya Dukung Pemberontak Suriah
Padahal Rusia memasukkan Hay'at Tahrir al-Sham dalam daftar kelompok teroris.
