Jelang Tahun Baru, Pasukan Katak TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Miras dan Sabu Asal Malaysia

Jakarta – Jelang tahun baru, prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada II TNI AL bersama Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) dari satuan Lanal Nunukan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan botol miras non-cukai dari negara Malaysia menuju Tarakan, Kalimantan Utara.

Operasi yang dilakukan oleh tim gabungan TNI AL itu terjadi pada hari Sabtu, 23 Desember 2023 di wilayah perairan Tarakan, Kalimantan Utara.

Selain menggagalkan penyelundupan minuman keras (miras) dengan kadar alkohol diatas 40 persen sebanyak 143 botol berbagai merk, tim gabungan TNI AL juga berhasil mengamankan satu unit speedboat, dan satu buah badik kecil. 

"Dua orang Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang tak membawa identitas yang berperan sebagai kurir juga turut diamankan," kata Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo dalam keterangan resminya yang dilansir VIVA Militer, Rabu, 27 Desember 2023.

Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo lebih jauh menjelaskan, keberhasilan menggagalkan penyelundupan barang haram tersebut berawal dari informasi yang diperoleh dari intelijen tentang adanya penyelundupan miras non cukai dari Tawau Malaysia yang akan bergerak menuju Tarakan.

"Selanjutnya dilaksanakan sharing informasi kepada Tim SFQR Lanal Nunukan dan Satgas Kopaska Koarmada II untuk melaksanakan disposisi kekuatan dan pendalaman informasi tersebut, dengan Satgas Marinir yang melaksanakan perkuatan di garis Pantai Sebatik," kata Danlanal Nunukan.

Dari informasi intelijen tersebut, kemudian Tim SFQR Lanal Nunukan bersama Satgas Kopaska Koarmada II melaksanakan pengintaian serta pengejaran terhadap satu unit speedboat yang sudah dicurigai pergerakannya.

Lalu, pada hari Sabtu, 23 Desember sekitar pukul 20.35 WITA, speedboat tersebut kemudian dapat dihentikan dan dilaksanakan pengecekan awal terhadap muatan dan ABK speedboat.



VIVA Militer: TNI AL sita ratusan botol miras dari Malaysia

Photo :

• Dispenal

Dari hasil pendalaman pemeriksaan didapatkan informasi bahwa muatan tersebut akan dikirimkan ke Tarakan dengan speedboat yang merupakan sewaan milik warga.

Speedboat tersebut sehari-hari digunakan untuk mobilitas dan mengangkut barang dagang kebutuhan pokok yang sengaja disewa oleh para pelaku untuk memuluskan niat jahatnya.

Di waktu terpisah, pada hari Senin, 25 Desember 2023, Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan dan Pos TNI AL (Posal) Sei Pancang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang haram dari Malaysia. Kali ini prajurit gabungan TNI AL itu berhasil mengagalkan penyelundupan 3.300 gram narkoba jenis Sabu-sabu di Perairan Sebatik, Kalimantan Utara.

Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo mengungkapkan, informasi penangkapan seorang kurir narkoba yang membawa narkotika jenis sabu itu bermula saat Satgas Nataru Lanal Nunukan meneruskan informasi kepada personel di darat yaitu Posal Sei Pancang dan Tim SFQR Lanal Nunukan untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap setiap perahu yang beraktivitas di semua dermaga lintas batas maupun tradisional. 

Dari informasi tersebut, lanjut Danlanal Nunukan, Satgas Nataru Lanal Nunukan di wilayah Sebatik melaksanakan analisa terhadap berbagai informasi akan adanya peningkatan aktivitas ilegal, dan melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap perahu yang membawa muatan dan penumpang dari arah Tawau Malaysia bergerak memasuki Perairan Indonesia dan bergerak menuju dermaga tradisional di wilayah Pesisir Pantai Sebatik Utara.

Dari hasil pendalaman pemeriksaan terhadap perahu yang diduga membawa muatan narkoba, oleh Posal Sei Pancang dan Tim SFQR dilaksanakan pengecekan paket mencurigakan menggunakan alat tracing narkoba trunach milik Lanal Nunukan mendapatkan hasil paket tersebut positif mengandung methamphenine dalam wujud Sabu-sabu kristal dan jumlah total paket adalah tiga kantong besar dan lima kantong kecil dengan perkiraan berat kotor total 3.300 gram jenis Sabu-sabu. 



VIVA Militer: Prajurit TNI AL sita barang bukti narkoba jenis sabu dari Malaysia

Photo :

• Dispenal

"Kami berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku (kurir) dengan inisial A merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Bulukumba dan bekerja sebagai buruh Sawit. Terduga pelaku A mengakui bahwa paket tersebut adalah narkoba dari Tawau yang akan diedarkan sebagian di wilayah Nunukan dan sebagian besar lainnya akan dibawa ke Sulawesi menggunakan kapal penumpang," kata Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjut Danlanal, Tim SFQR Lanal Nunukan selanjutnya melaksanakan pengembangan kasus dan pemetaan modus operandi, dan berkoordinasi dengan BNN Kab. Nunukan selaku leading sector penanganan peredaran narkotika. Pada kesempatan itu juga diserahkan barang bukti sabu-sabu dan pelaku kepada BNN Kab. Nunukan untuk proses lebih lanjut.

Lebih jauh Danlanal Nunukan menegaskan, bahwa pada momen pengamanan Hari Raya Natal dan pergantian Tahun Baru 2023/2024, Lanal Nunukan beserta seluruh stakeholder lain yaitu Satgas Kopaska, Satgas Marinir Ambalat, Bea Cukai Nunukan, BNN Kab. Nunukan maupun aparat penegak hukum lain di wilayah kerja Kabupaten Nunukan, berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah yang telah terjalin selama ini.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali sangat mengapresiasi atas kerja keras Tim Satgas Nataru dalam pengamanan wilayah perbatasan dan menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan merespon cepat informasi yang diterima, serta bersinergi dengan instansi terkait dan stakeholder lain sebagai implementasi dari tugas pokok TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah dari aktivitas illegal di perairan Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Lalu, pada hari Sabtu, 23 Desember sekitar pukul 20.35 WITA, speedboat tersebut kemudian dapat dihentikan dan dilaksanakan pengecekan awal terhadap muatan dan ABK speedboat.