Jenderal Agus Rotasi 183 Pati TNI, Pangdam Diponegoro hingga Kapuspen TNI Diganti
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi besar-besaran di tubuh TNI. Kali ini, sebanyak 183 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra mengalami pergantian posisi.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Selasa, 19 Desember 2023, rotasi jabatan 183 Pati TNI itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tanggal 18 Desember 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
183 Pati TNI yang dimutasi itu terdiri dari 97 Pati TNI AD, 54 Pati TNI AL dan 32 Pati TNI AU.
Dari ratusan Pati TNI yang dimutasi, terdapat sejumlah nama atau jabatan penting yang mengalami pergantian. Diantaranya adalah Komandan Kodiklat TNI, Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam XIV/Hasanuddin, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.
Komandan Kodiklat TNI yang sebelumnya dijabat oleh Letjen TNI Eko Margiyono digantikan oleh Laksdya TNI Maman Firmansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhanas. Sementara, Letjen TNI Eko Margiyono akan menempati posisi barunya sebagai Wagub Lemhannas.
Kemudian, Pangdam IV/ Diponegoro yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Widi Prasetijono akan ditempati oleh Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Tandyo Budi Revita. Sementara, Mayjen TNI Widi akan menempati posisi barunya sebagai Dankodiklatad.
Selain itu, Panglima TNI juga mengganti Pangdam XIV/Hassanudin dari Mayjen TNI Toto Imam kepada Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Dansecapad. Sementara, Mayjen TNI Toto Imam kini dipercaya untuk menempati posisi barunya sebagai Direktur Pascasarjana Unhan.
Tidak hanya itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga mengganti Kapuspen TNI dari Laksda TNI Julius Widjojono kepada Brigjen TNI R. Nugraha Nugraha Gumilar yang sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Kamteror. Sementara, Laksda TNI Julius ditarik ke Mabesal untuk menempati posisi barunya sebagai Staf Khusus Kasal.
Beredar Foto Bareng Ivan Sugianto dan Kolonel TNI usai Kontroversi Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong
Kasus saling ejek antara dua siswa SMA di Surabaya yakni EN dan EMS berbuntut panjang. Ivan Sugianto selaku orangtua EMS disebut warganet memiliki beking perwira TNI AD.
