Awas Penipuan... Pendaftaran Buat Jadi Prajurit TNI Angkatan Laut Sudah Dibuka

VIVA Militer: Prajurit TNI Angkatan Laut.
Sumber :
  • TNI Angkatan Laut

VIVA – Ada kabar baik datang dari militer Indonesia....

Pasukan Pemberontak Suriah Tendang Tentara Bayaran Amerika dari Front Timur

TNI Angkatan Laut memanggil putra putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi prajurit kesatria pengawal samudera.

Jadi TNI Angkatan Laut telah membuka pendaftaran alias open recruitment gelombang I tahun anggaran 2024 bagi putra putri bangsa untuk menjadi tentara melalui calon Bintara PK dan Tamtama PK.

Gagal Jaga Suriah, Jenderal Pentolan Pasukan Elite Iran di Ujung Tanduk

Berdasarkan siaran resmi dilansir VIVA Militer, Kamis 14 Desember 2023, pendaftaran online calon Bintara PK dan Tamtama PK telah dibuka sejak 5 Desember 2023 dan akan berakhir 4 Januari 2024.

Nah selanjutnya akan dilaksanakan validasi, dimulai dari 12 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024 di panitia daerah (panda) masing-masing pendaftar.

Suriah Dikuasai Pemberontak, Jalur Suplai Senjata Iran ke Hizbullah Pututs Total

VIVA Militer: Pendaftaran calon Tamtama dan Bintara TNI Angkatan Laut.

Photo :
  • Lapetal

Yang terpenting dicatat adalah, TNI AL memastikan selama proses penerimaan berlangsung, calon tidak dipungut biaya apapun alias gratis.. tis.. tis..

Pendaftar harus benar-benar waspada dan hati-hati jika ada atau menemukan orang yang mengatasnamakan panitia yang meminta untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer. Dipastikan itu adalah penipuan. Jangan sampai jadi korban yaa.. Kalau ada yang seperti itu, langsung aja laporin ke panitia terdekat agar segera ditindak deh.

Bagi yang tertarik dan sudah lama punya cita-cita jadi prajurit TNI AL, buruan deh daftar. Siapa tahu memang rejekinya bisa gabung dengan militer terkuat di di Asia Tenggara nanti bisa jadi Hantu Laut Marinir atau pasukan elite Detasemen Jalamangkara (Denjaka).

Pendaftaran bisa diakses melalui website resmi al.rekrutmen-tni.mil.id

Buat informasi lebih lanjut hubungan Lapetal di nomor  (0341) 351484 atau bisa juga ke nomor (021) 8723946

Baca: Tinggalkan Tambang Emas Raksasa Dunia, Pasukan Elang Borneo TNI Diperiksa PM di Tjilik Riwut

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya