Rencana Gelap Digagalkan TNI, OPM Papua Kocar Kacir Ketakuan Dikejar Pasukan Letkol Petir ke Hutan
- Yonif 133 Yudha Sakti
VIVA – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti berhasil menggagalkan rencana gelap Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Ayata, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Jadi ceritanya KST OPM dari TPNPB IV Kodap Sorong Raya merencanakan operasi gangguan keamanan terhadap masyarakat di kampung terpencil itu.
VIVA Militer: Pasukan Yudha Sakti TNI evakuasi warga Kampung Ayata.
- Yonif 133 Yudha Sakti
Teroris OPM berusaha masuk ke Kampung Ayata dan berencana menteror masyarakat agar mengikuti keinginan mereka untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora. Rencananya dikibarkan untuk memperingati hari yang diklaim sebagai Hari Kemerdekaan yang jatuh 1 Desember.
Namun, rupanya rencana gelap teroris OPM berkat ketajaman naluri, Komandan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti, Letnan Kolonel Inf Andhika Ganessakti alias Letkol Petir mampu mengetahui rencana gelap itu. Apalagi diperkuat dengan adanya informasi dari masyarakat tentang pergerakan OPM.
VIVA Militer: Pasukan Yudha Sakti TNI evakuasi warga Kampung Ayata.
- Yonif 133 Yudha Sakti
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif 133/YS dilansir VIVA Militer, Jumat 1 Desember 2023, rencananya OPM enggak cuma sekadar mengibarkan bendera. Tapi akan melakukan tindak kekerasan terhadap warga dan aparat keamanan.
Letkol Petir pun menyusun taktik dan strategi untuk menggagalkan rencana OPM itu. Dan paling utama adalah menyelamatkan masyarakat dari teror kekejaman teroris OPM.
VIVA Militer: Pasukan Yudha Sakti TNI evakuasi warga Kampung Ayata.
- Yonif 133 Yudha Sakti
Pasukan Yudha Sakti pun langsung bergerak ke Kampung Ayata, seluruh masyarakat dievakuasi keluar dari kampung. Lalu, pasukan tempur TNI Angkatan Darat dari Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan itu bergerak memburu OPM.
Kontak senjata pun sempat pecah antara kesatria Yudha Sakti dengan teroris OPM. Lalu, karena terdesak OPM pun lari kocar kacir ketakutan ke dalam hutan saat dikejar Pasukan Yudha Sakti.
VIVA Militer: Pasukan Yudha Sakti TNI evakuasi warga Kampung Ayata.
- Yonif 133 Yudha Sakti
Setelah situasi mulai terkendali, Pasukan Yudha Sakti memberikan bantuan makanan kepada masyarakat. Tim kesehatan juga memberikan layanan medis untuk masyarakat yang sakit.
Untuk diketahui, setiap 1 Desember KST OPM memang suka beraksi menebar teror dan mengibarkan bendera Bintang Kejora. Tujuannya adalah menunjukkan eksistensi mereka, seolah sedang berjuang agar lepas dan merdeka dari NKRI.
Baca: Mantan Dan TF Bravo UNIFIL Melesat Jadi Komandan Pasukan Hiu Petarung Hantu Laut Marinir TNI
