Buka ADMM 2023, Prabowo Minta Menhan Negara ASEAN Dorong Perdamaian di Palestina dan Myanmar
- Kemhan RI
Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membuka dan sekaligus memimpin jalannya sidang pertemuan para Menteri Pertahanan Negara Anggota ASEAN ke-17 (The 17th ASEAN Defence Ministers’ Meeting/The 17th ADMM) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Menteri Pertahanan RI secara otomatis menerima estafet Keketuaan The 17th ADMM dan The 10th ADMM-Plus. Merujuk pada tema Keketuaan Indonesia ASEAN 2023: "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", Kementerian Pertahanan RI menetapkan tema Keketuaan Indonesia dalam ADMM 2023 adalah "Peace, Prosperity, and Security." Perdamaian, kemakmuran, dan keamanan saling berkaitan erat dan merupakan fondasi yang kuat bagi stabilitas kawasan. Oleh karena itu melalui kerja sama dalam ADMM, Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan dialog dan kerja sama dalam hal pertahanan dan keamanan guna mencapai tujuan bersama.
Dalam sambutannya, Menhan RI Prabowo Subianto selaku Ketua ADMM ke-17 menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para Menteri Pertahanan Negara-Negara ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN pada acara ADMM ke-17. Timor Leste turut hadir dalam pertemuan ini sebagai pengamat (observer), diwakili oleh Menteri Pertahanan Prof. Donaciano Do Costa Gomes.
“ADMM memegang peran yang sangat penting dalam mengatasi tantangan keamanan, melalui dialog yang bermakna, pertukaran gagasan, dan menjalin kemitraan dengan prinsip saling percaya, transparansi, dan kolaborasi. Pertemuan ini juga dapat menjadi katalisator untuk mencapai hasil yang dapat diimplementasikan,” kata Menhan RI Prabowo Subianto di hadapan para delegasi negara-negara ASEAN di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
Lebih jauh Prabowo berharap semua delegasi agar terlibat dalam diskusi konstruktif, mencari solusi inovatif, dan mengidentifikasi langkah-langkah nyata untuk mengatasi tantangan keamanan di kawasan saat ini.
“Saya yakin bahwa pemahaman dan komitmen kolektif kita akan membuka jalan menuju komunitas ASEAN yang lebih aman, sejahtera, dan tangguh,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan rasa keprihatinannya atas konflik yang terjadi di Myanmar dan situasi di Gaza.
Dia menegaskan, Pemerintah Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin melanjutkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dan solusi damai bagi Myanmar.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ADMM ke-17 tersebut membahas sejumlah isu pertahanan dan keamanan yang menonjol seperti dinamika geopolitik dan geostrategi dalam konteks regional dan global, kerja sama pertahanan dalam kerangka ASEAN, serta kerja sama antara ASEAN dan Plus Country.
Pantauan VIVA Militer di lapangan, pertemuan Menteri Pertahanan Se-ASEAN (ADMM) ke-17 ini dihadiri oleh delegasi dari sembilan negara sahabat ASEAN. Diantaranya adalah Menteri Pertahanan II Brunei Darussalam Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohammad Yossuf, Menteri Pertahanan Kamboja HE General Tea Seiha, Menteri Pertahanan Laos General Chansamone Chanyalath, Menteri Pertahanan Malaysia YB Dato' Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Pertahanan Filipina Atty. Gilberto C. Teodoro Jr., Menteri Pertahanan Singapura Dr. Ng Eng Hen, Menteri Pertahanan Thailand Sutin Klangsang, Menteri Pertahanan Vietnam General Phan Van Giang, Menteri Pertahanan Timor Leste Donaciano Do Rosario Da Costa Gomes, serta Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn.