Rumah Sakit TNI Dipersiapkan Untuk Rawat Korban Perang Gaza
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan rumah sakit dan dokter TNI untuk merawat korban kemanusiaan yang terdampak akibat perang yang berkecamuk di Gaza, Palestina.
Hal itu diungkapkan oleh Prabowo Subianto di hadapan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat menerima 22 siswa kadet asal Palestina yang akan menjalankan program beasiswa di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) di Gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 7 November 2023.
"Dan saya sudah sampaikan bahwa seluruh rumah sakit TNI kita buka untuk korban-korban dari sana, dan kita sedang bicara teknisnya bagaimana mengevakuasi korban-korban itu ke sini," kata Prabowo Subianto.
Lebih jauh dia mengungkapkan, saat ini Pemerintah Indonesia juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah pejabat negara baik dari Palestina, Mesir, maupun negara-negara sahabat lainnya, termasuk Amerika Serikat agar dapat mendukung rencana pemerintah Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban perang Gaza tersebut.
"Kita menawarkan (kepada Pemerintah Palestina)," ujarnya.
Selain menawarkan merawat korban perang Gaza di rumah sakit TNI, lanjut Prabowo, hingga saat ini pihaknya masih terus menjajaki rencana pengiriman kapal bantu rumah sakit milik TNI AL ke wilayah perairan Mesir untuk membantu korban perang Gaza.
"Ya sejauh ini saya sudah bicara dengan Duta Besar Mesir, Duta Besar Palestina, saya juga sudah koordinasi dengan Dubes AS. Tapi saat ini positif semua. Karena melihat keinginan Indonesia untuk membantu mengatasi kesulitan kemanusiaan di situ," kata Prabowo Subianto.
Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia sebelumnya juga sudah mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban perang Gaza sebanyak 51.5 ton pada pekan lalu. Bantuan kemanusiaan berupa pakaian, selimut, makanan, minuman, serta obat-obatan itu dibawa dengan menggunakan dua unit pesawat militer Hercules C-130 milik TNI AU dan satu unit pesawat carteran komersil ke Bandara El Arish, Mesir. Dari Mesir, bantuan kemanusiaan itu akan dibawa masuk ke Palestina melalui jalur darat.