KSAL Muhammad Ali: Perwira TNI AL Harus Jadi Contoh Terbaik untuk Anak Buah
- Dispenal
Surabaya – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menghadiri acara pembekalan bagi ratusan Calon Wisudawan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan Ke-53 tahun 2023 di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 5 November 2023 kemarin.
Di hadapan ratusan calon Perwira TNI AL tersebut, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) unggul merupakan kunci sukses kejayaan TNI Angkatan Laut di masa mendatang.
Dia menegaskan, bahwa seorang perwira akan menjadi pemimpin yang memiliki beban tugas, wewenang dan tanggung jawab yang sesuai dengan tempat penugasan. Menurutnya, seorang perwira memiliki konsekuensi tanggung jawab moril terhadap keluarga, anak buah serta lingkungan.
“Figur seorang pemimpin akan menjadi panutan dan teladan bagi lingkungannya, perwira harus mampu menampilkan performa terbaik yang dapat menjadi contoh bagi anak buah maupun lingkungan sekitarnya," kata Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Senin, 6 November 2023.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Matra Laut itu menekankan bahwa seorang Perwira TNI AL harus menjadi contoh yang baik, serta tauladan bagi para anak buah yang akan dipimpinnya dalam satuan masing-masing.
“Perwira lulusan Diktukpa adalah Perwira TNI AL yang diberi amanah untuk memimpin dan mengelola organisasi dari satuan terkecil, jaga amanah sebagai seorang pemimpin dengan tulus dan ikhlas. Untuk itu, para perwira harus menjadi contoh, menjadi sumber ilmu dan tegas, namun arif dalam memimpin”, pesan Laksamana TNI Muhammad Ali.
Untuk diketahu, tahun ini Kodiklatal akan melantik sebanyak 217 siswa sebagai Perwira Pertama (Pama) TNI AL. Lulusan Diktukpa Angkatan ke-53 ini terdiri dari Korps Pelaut 43 orang, Korps Teknik 34 orang, Korps Elektronika 23 orang, Korps Suplai 22 orang (17 Pria dan 5 Wanita), Korps Marinir 25 orang, Korps Kesehatan 34 orang (27 Pria dan 7 Wanita), Korps Khusus 14 orang (11 Pria dan 3 Wanita), Korps Pomal 18 orang, dan Korps Hukum 4 orang.