Nasib Baik Mayor Ambar Pilot Cantik TNI, 2 Tahun Usai Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Yogya
- Penkoopsud II
VIVA – Mungkin sebagian besar pembaca setia VIVA Militer masih ingat dengan peristiwa jatuhnya pesawat latih KT-1B Wong Bee milik TNI Angkatan Udara di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada 7 Desember 2020.
Dalam kecelakaan itu, sang pilot yaitu Mayor Pnb Sekti Ambarwati dan siswa penerbang, Letda Adm Krisna Nugraha berhasil menyelamatkan diri dan lolos dari bahaya setelah melaksanakan eject dengan kursi pelontar.
Pesawat yang mereka terbangi mengalami kecelakaan mengerikan hingga kondisinya rusak total di tanah kosong ujung barat landasan pacu Lanud Adisutjipto.
Nah kini dua tahun telah berlalu, bagaimanakah nasib Mayor Pnb Sekti Ambarwati?
Hari ini ternyata Mayor Pnb Sekti Ambarwati mendapatkan kehormatan untuk mengemban amanah yang luar biasa dari negara. Jadi, ia baru saja dipercaya untuk menjabat Komandan Pangkalan Udara Jenderal Besar Soedirman (JBS).
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Komando Operasi Udara II, pilot wanita andalan TNI Angkatan Udara itu pagi tadi, Senin 6 November 2023, dilantik menjadi Komandan Lanud JBS menggantikan Letnan Kolonel Kav Janur Yudo Anggoro.
Prosesi pelantikan dilaksanakan dengan serah terima jabatan yang dipimpin Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Dr. Budhi Achmadi di Lanud Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.
"Atas nama pribadi serta seluruh keluarga besar Koopsud II, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas dedikasi, loyalitas, inovasi, dan pengabdian terbaiknya selama menjabat sebagai Komandan Lanud Jenderal Besar Soedirman," kata Marsda TNI Dr Budhi Achmadi.
Untuk diketahui, Mayor Pnb Sekti Ambarwati merupakan lulusan Sekolah Pertama Bintara (Semaba) Wara angkatan 27 tahun 2003. Karier pertamanya di dunia militer dimulai dari berdinas di Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Lalu pada 2007 ia menamatkan pendidikan di Sekolah Penerbang PSDP Angkatan 73 di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta. Ia pernah ditugaskan instruktur penerbang di Wing Pendidikan Terbang dan ia merupakan penerbang Pesawat Pesawat CN-235.