Dua Pemuda Nekat Bawa Barang Haram Lewat Pos TNI, Dikira Bisa Lolos Malah....
- Korem 092 Maharajalila
VIVA – Dua pemuda baru saja diamankan prajurit TNI karena berupaya menyelundupkan barang haram dari Malaysia ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dua pemuda itu berinisial JS dan BM, jadi mereka ini kedapatan membawa puluhan botol minuman keras produk dari Negeri Jiran.
Ceritanya ketika itu, JS dan BM mengendarai sepeda motor melalui batas negara RI-Malaysia di wilayah Long Midang, Kecamatan Krayan Induk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonarhanud 12/SBP amankan dua pemuda penyelundup
- Korem 092
Nah, ternyata mereka ini nekat membawa 32 botol minuman keras merek Lucky dan Golden Star. Saat melewati Pos TNI Long Midang, mereka pun dihentikan oleh prajurit TNI Angkatan Darat dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-MLY, Batalyon Infanteri Pertahanan Udara 12/Satria Bhuana Prakasa.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Komando Resor Militer 092/Maharajalila dilansir VIVA Militer, Senin 16 Oktober 2023, awalnya memang prajurit TNI tak ada yang tahu bahwa kedua pemuda mau menyelundupkan miras. Namun, karena prajurit melihat ada kejanggalan pada barang bawaan yang ada di motor pelaku, akhirnya dilakukan pemeriksaan.
VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonarhanud 12/SBP amankan dua pemuda penyelundup
- Korem 092
"Saat itu Kopral Hari Kusuma curiga melihat barang bawaaan yang ditutupi kardus dan setelah diperiksa, ternyata mereka bawa miras," kata Komandan Kompi Satgas Yonarhanud 12/SBP, Letnan Satu Arh Berlianda Gilang.
Kedua pemuda itu pun digiring dan diamankan di Pos TNI Long Midang bersama barang bukti minuman keras ilegal yang mereka bawa masuk ke NKRI.
"Kita akan tindak tegas terhadap segala bentuk upaya peredaran, penyelundupan miras dan arkoba karena barang-barang inilah yang menimbulkan kriminalitas di masyarakat," ujar Lettu Arh Berlianda.
Untuk diketahui, Yonarhanud 12/SBP merupakan satuan bantuan tempur milik Kodam Sriwijaya. Batalyon ini mulai menginjakkan kaki di Kalimantan sejak pertengahan September 2023 dengan dipimpin Letnan Kolonel Arh Agus Prijambodo.
