Jenderal Bintang Tiga Kopassus Ini Nekat Tembus Zona Merah Papua Demi Temui Pasukan Antang TNI AD
- Pen. Pussenif TNI AD
Mimika – Salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat (Danpussenif) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Anton Nugroho nekat masuk ke wilayah zona merah di Mimika, Papua Tengah.
Jenderal bintang tiga TNI AD yang dibesarkan di Korps Baret Merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu, pada hari Kamis, 12 Oktober 2023 lalu rela turun gunung, menembus daerah rawan konflik demi menemui ratusan Pasukan Antang atau Satuan Tugas Batalion Infanteri (Yonif) Raider 631/Antang yang saat ini bertugas di Pos RingRoad, Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Pussenif TNI AD, Senin, 16 Oktober 2023, kedatangan Danpussenif Letjen TNI Anton Nugroho itu disambut oleh Komandan Satgas Yonif Raider 631/Antang, Letkol Inf Dwi Harry Wibowo.
Kedatangan Letjen TNI Anton menemui ratusan Pasukan Antang itu secara khusus bertujuan untuk memotivasi prajurit tempur TNI AD di medan operasi.
Di hadapan ratusan Yonif Raider 631/Antang, Kodam XII/Tanjungpura, Letjen TNI Anton Nugroho mengingatkan, bahwa keberadaan prajurit TNI dan Polri di wilayah Mimika, Papua Tengah mengemban amanat besar dari Pemerintah Republik Indonesia, yaitu memastikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Papua, serta memastikan program pembangunan di Papua berjalan dengan lancar dan aman untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Tugas kami yang utama, mengamankan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat," kata Danpussenif Letjen TNI Anton Nugroho.
Dalam kesempatan itu, mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) itu juga sempat meninjau Pos Ring Road, sekaligus memberikan bantuan tali asih berupa paket sembako kepada anggota pos secara simbolis.
Selain itu, Danpussenif juga memberikan tali asih kepedulian kepada pos-pos lainnya dan juga memberikan bantuan berupa bingkisan sembako untuk para prajurit TNI AD yang bertugas di Mimika, Papua Tengah.
Sebagaimana diketahui, wilayah tersebut sempat berstatus zona merah di mana dahulu pernah terjadi serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Apalagi, kunjungan ini juga dilakukan di tengah kian membaranya konflik bersenjata di Papua setelah KKB kembali berulah dengan mengganggu pos-pos Satgas TNI di wilayah Papua.
