Pulang Berkalung Emas,Pembanting Judo Raksasa Brimob di Senayan Diarak Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
- Yonif PR 305 Tengkorak
VIVA – Siang itu, suasana di gerbang satu Markas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, berbeda dari hari-hari biasanya.
Di bawah terik mentari, para prajurit TNI dengan dipimpin langsung oleh Komandan Yonif PR 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila terlihat berkumpul di gerbang Penyelamat Panji Siliwangi.
Tak lama berselang, mobil minibus TNI terlihat berhenti di seberang jalan tak jauh dari gerbang. Seorang prajurit berkalung medali emas dengan pangkat Sersan Satu keluar dari mobil dan langsung melangkah tegap menuju ke gerbang Markas Yonif PR 305/Tengkorak.
Langkahnya terhenti di depan gerbang, tepat di hadapannya telah berdiri Raja Aibon Kogila. "Kostraaaaddd," kata Sertu itu dengan lantang sembari memberi hormat kepada sang komandan.
Raja Aibon membalas hormat sembari mengucapkan selamat datang kepada bintara Pasukan Tengkorak itu. Lalu Raja Aibon menghampiri Sertu menyalami lalu mengalungkan rangkaian bunga berwarna kuning putih ke leher anak buahnya itu. Kemudian Raja Aibon menepuk-nepuk pangkal kepalanya sambil merangkul dan membawa Sertu masuk ke dalam markas.
Baru berjalan beberapa langkah, yel-yel berkumandang dan sejumlah para prajurit Pasukan Tengkorak langsung memburu mendekati Sertu lalu mengangkat tubuhnya di pundak mereka untuk diarak menuju ke aula utama Mayonif.
Siapakah bintara itu? dan kenapa ia mendapatkan penghormatan luar biasa sampai-sampai dikalungi bunga saat tiba di markas Pasukan Tengkorak?.
Ia tak lain adalah Sertu Made Agus Yoga, prajurit Pasukan Tengkorak yang berhasil membawa pulang medali emas Kejuaraan Nasional Judo Piala KASAD 2023.
"Harapan saya ke depan, seperti yang saya sampaikan, ayo sama-sama kita jaga satuan ini. Perlahan terus, tapi pasti. Kalian-kalian juga yang di depan saya, kalian yang punya kemampuan, prestasi, yang mau diasah, diolah, banyak. Tinggal kalian mau ngomong apa tidak. Niatkan diri untuk itu, betul-betul. Saya hanya monitor dia latihan kurang lebih satu minggu untuk persiapan kejurnas, itu saja sebelumnya. Terserah kalian lain-lain mau ngikutin jejaknya atau mau sekadar hidup dengan keluhan, merasa paling sengsara, capek, ngeluh, ya silahkan saja. Itu saja dari saya, terima kasih, Tengkorak!," kata Raja Aibon Kogila saat memberikan sambutan menyambut kedatangan Sertu Made Agus Yoga dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Jumat 13 Oktober 2023.
Penyambutan dan kehormatan yang diberikan Pasukan Tengkorak untuk Sertu Made Agus Yoga merupakan buah dari perjuangan tak kenal lelah prajurit asli kelahiran Denpasar, Bali dalam mengharumkan nama Divisi Infanteri I Kostrad secara umum, dan Yonif Para Raider 305/Tengkorak khususnya dengan keberhasilannya merebut gelar juara kelas berat +90 Kejurnas Judo Piala KASAD 2023.
Dengan persiapan yang singkat, putra pasangan I Wayan Konci dan Ibu Nimade Puji itu berhasil menggetarkan matras kejurnas judo Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta dengan mengalahkan empat judoka hebat dari kalangan TNI-Polri.
Tahta juara Kejurnas Judo dipersembahkan Sertu Made Agus Yoga setelah memenangkan duel dengan hasil luar biasa di partai final kategori TNI-Polri kelas berat +90 kilogram setelah mengalahkan judoka bertubuh raksasa andalan dari Brimob, Kepolisian Daerah Jambi, Bharaka Ade M Yusuf
Sertu Made Agus Yoga menumbang Ade M Yusuf dengan meraih Ippon atau nilai tertinggi setelah menghempaskan lawannya ke matras dengan teknik bantingan kataguruma.
Walau tubuhnya lebih kecil dari lawannya, Sertu Made Agus Yoga tampil ganas dan cuma membutuhkan waktu selama 16 detik saja untuk memastikan gelar juara berada di genggamannya. Duel final dihentikan wasit di waktu 3:44.
Perjalanan Sertu Made Agus untuk sampai ke partai final kelas berat kejuaraan ini enggak mudah, dibutuhkan perjuangan yang sangat besar apalagi ada 18 judoka hebat-hebatnya yang ikutan.
Di pertandingan perdana babak I Sertu Made Agus sudah harus berhadapan dengan judoka dari perwakilan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Lalu setelah mengalahkan judoka Paspampres, ia harus berhadapan dengan judoka Polda Bangka Belitung untuk meraih tiket ke semifinal.
Di semifinal Sertu Made Agus harus berhadapan judoka andalan Rindam Kodam Jaya, M Zein. Namun, dengan semangat dan skill yang mumpuni, M Zein bisa dikalahkan setelah dibanting dengan teknik ko uchi gari yang dilanjutkan dengan kuncian kesa gatame yang membuatnya lolos ke final menghadapi Ade M Yusuf.
“Terima kasih atas dukungan Komandan Batalyon dan Divisi Infanteri Kostrad, semoga Kostrad selalu bisa meneruskan perjuangan. Hidup Kostrad. Terima kasih. Kostrad! Tengkorak,” kata Sertu Made Agung.