Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Keamanan KTT AIS Forum di Bali

Bali – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hari ini, Senin, 9 Oktober 2023 meninjau secara langsung venue utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic Island States Forum 2023 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali pada tanggal 11 Oktober 2023 mendatang.

Adapun venue KTT AIS Forum yang ditinjau Panglima TNI dan Kapolri diantaranya adalah East Lobby BNDCC 1 yang akan menjadi lokasi VVIP penyambutan Presiden RI Joko Widodo terhadap para tamu delegasi negara sahabat, kemudian Ruang Mini ICU, Media Center di Singaraja 2 Hall BNDCC, BICC Westin Hotel lokasi Gala Dinner, Posko Kogabpadpam VVIP di ITDC, serta seluruh Posko Satgas yang tersebar di wilayah Nusa Dua Bali dan sekitarnya.

Peninjauan yang dilaksanakan Panglima TNI bersama Kapolri ke seluruh venue yang akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya KTT AIS Forum adalah untuk memastikan kesiapan dan keamanan venue tempat diselenggarakannya KTT AIS Forum 2023.

Usai peninjauan venue utama, Panglima TNI dan Kapolri melanjutkan peninjauan ke Posko Kogabpadpam serta ke seluruh Posko Satgas Pengamanan VVIP dan prajurit pengawaknya telah tergelar dan siap beroperasi 100 persen untuk mendukung suksesnya perhelatan KTT AIS Forum 2023.



VIVA Militer: Panglima TNI pimpin TFG pengamanan KTT AIS Forum di Bali

Photo :

• Puspen TNI

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, sehari sebelumnya, Panglima TNI Yudo Margono didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sempat memimpin langsung Tactical Floor Game (TFG) di GOR Yudomo, Kepaon Denpasar Bali, Minggu, 8 Oktober 2023.

TFG yang dihadiri para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI, Polri, BIN, serta unsur keamanan lainnya itu digelar untuk memastikan perencanaan pengamanan VVIP pada penyelenggaraan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 atau Forum Negara Pulau dan Kepulauan tersebut. 

Di hadapan para Dansatgas TNI Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan bahwa kegiatan ini bukanlah drill, latihan atau simulasi. Kegiatan ini nyata dan tidak bisa diulang sehingga semua harus benar-benar diyakinkan berjalan dengan baik dan mampu mengantisipasi setiap dinamika yang terjadi. 

"Pahami rencana-rencana kontijensi sebagai langkah antisipasi jika terjadi dinamika di lapangan serta identifikasi daerah rawan dan laksanakan pengamanan di seputar daerah tersebut," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Selain itu,  Panglima TNI juga menegaskan tidak ada pembatasan aktifitas sosial untuk wisatawan dan masyarakat Bali selama KTT AIS Forum berlangsung. 

"Tidak ada pembatasan, hanya saja nanti saat pergerakan konvoi delegasi mulai dari bandara menuju hotel serta tempat berlangsungnya KTT akan sedikit terganggu. Namun saya rasa masyarakat Bali sudah terbiasa, karena di Bali sudah beberapa kali dilaksanakan KTT," ujar Panglima TNI.

Halaman Selanjutnya

Di hadapan para Dansatgas TNI Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan bahwa kegiatan ini bukanlah drill, latihan atau simulasi. Kegiatan ini nyata dan tidak bisa diulang sehingga semua harus benar-benar diyakinkan berjalan dengan baik dan mampu mengantisipasi setiap dinamika yang terjadi.