Kemunculan Raja Aibon dan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI dari Sarang OPM Hingga ke Muka Presiden
- VIVA Militer
VIVA – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-78 yang dilangsungkan 5 Oktober 2023 di Silang Monas, Jakarta Pusat, masih menyisakan banyak kisah menarik yang ingin diketahui masyarakat luas.
Salah satunya tentang kemunculan sepasukan prajurit TNI yang tampil sangar dengan penutup wajah bergambar tengkorak saat berlangsungnya parade militer di muka Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Pasukan ini berasal dari Batalyon II, Brigade Upacara II, TNI Angkatan Darat yang tampil berbaris melaksanakan defile tepat di belakang pasukan baret merah dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
VIVA Militer: Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
- VIVA Militer
Mereka merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Dan satu-satunya batalyon yang diberikan kepercayaan untuk mewakili Kostrad mengikuti upacara HUT TNI di Monas.
Mau tahu siapakah pasukan berpenutup wajah tengkorak itu?.
VIVA Militer: Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
- VIVA Militer
Pasukan ini memang dijuluki Pasukan Tengkorak, mereka merupakan personel dari Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Brigade Infanteri 17 Kujang, Divisi Infanteri I Kostrad.
Dan perwira berpedang yang memimpin Pasukan Tengkorak defile di depan Presiden Jokowi dan petinggi TNI adalah sang Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, yaitu Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila.
VIVA Militer: Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
- VIVA Militer
Kemunculan Pasukan Tengkorak dengan tampilan baru ini memang sangat wajar menarik perhatian. Sebab, selama ini Pasukan Tengkorak tak pernah mengenakan penutup wajah tengkorak itu setiap kali mengikuti defile HUT TNI.
Dalam 10 tahun terakhir ini, sudah tiga kali Yonif PR 305/Tengkorak dipercaya untuk mewakili Kostrad. Yang terbaru ya kemarin di Monas. Dan dua kali lagi di HUT TNI 68 tahun 2013 dan di HUT TNI 72 tahun 2017.
VIVA Militer: Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
- VIVA Militer
Pada HUT TNI 68 di Bandara Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Pasukan Tengkorak tampil defile di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan dipimpin Letkol Inf Kristomei Sianturi. Namun, saat itu mereka tak mengenakan penutup wajah. Begitu juga saat defile dipimpin Letkol Inf Sumarlin di hadapan Presiden Jokowi di HUT TNI 72 di Cilegon, Banten.
Sebenarnya bukan kali ini saja Pasukan Tengkorak tampil mengenakan penutup wajah tengkorak. Pasukan ini pertama kali terlihat berpenampilan seperti di Monas yaitu ketika mengikuti perlombaan parade dan defile tingkat satuan jajaran Divif I Kostrad di Cilodong, pada Mei 2022. Dan saat itu, Raja Aibon Kogila berhasil membawa Pasukan Tengkorak menjadi yang terbaik dengan menjuarai perlombaan itu.
VIVA Militer: Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
- VIVA Militer
Sebelum meninggalkan markas mereka di Karawang untuk mengikuti upacara HUT TNI 78. Raja Aibon Kogila telah menggenjot habis pasukannya untuk tampil terbaik. 10 hari para kesatria Pasukan Tengkorak digojlok latihan parade dan defile, baik siang maupun malam hari.
Bahkan, Panglima Divif I Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun sampai datang ke Karawang untuk melihat kesiapan Pasukan Tengkorak tampil di Monas.
VIVA Militer: Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
- VIVA Militer
Semua perjuangan Pasukan Tengkorak tak sia-sia, sebab Yonif Para Raider 305/Tengkorak mendapatkan apresiasi dari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi salah satu dari tiga satuan terbaik dalam parade defile HUT 78 bersama Kopassus dan Marinir.
Dari Sarang OPM Papua ke Monas
VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.
- Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI
Tampil di hadapan Presiden merupakan sebuah kehormatan yang amat luar biasa bagi Pasukan Tengkorak. Sebab, batalyon ini sebenarnya belum lama menginjakkan kaki di Pulau Jawa.
Sekitar tiga bulan lalu, Raja Aibon Kogila dan Pasukan Tengkorak baru pulang menjalankan tugas operasi dalam Satuan Tugas Mobile di pedalaman Papua. Enggak tanggung-tanggung, mereka ditempatkan di daerah paling rawan gangguan keamanan yaitu di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
VIVA Militer: Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Intan Jaya.
- Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI
Lebih dari sembilan bulan Pasukan Tengkorak bertugas di sarang kelompok separatis teroris (KST) OPM Papua itu. Dan dalam waktu yang tergolong sangat singkat itu, mereka berhasil membangkitkan lagi kehidupan masyarakat Intan Jaya yang sebelumnya sempat lumpuh, mati suri selama bertahun akibat gangguan keamanan dari OPM.
Di Intan Jaya, Pasukan Tengkorak secara perlahan mampu menghidupkan lagi perekonomian masyarakat dengan berbagai program teritorial kemasyarakatan. Di sana mereka juga berhasil mengatasi salah satu kesulitan terbesar dalam kehidupan masyarakat yaitu krisis air bersih dengan membangun berbagai fasilitas jaringan sumber air.
Gass Pooll.. Gak Pake Rem...
