Papua Memanas, Pasukan Kidang Kencana Maung Siliwangi TNI Ringkus Penyerang Rumah Warga

VIVA Militer: 2 penyerang rumah warga diringkus Satgas Yonif 310 Kidang Kencana.
Sumber :
  • Satgas Yonif 310 Kidang Kencana.

VIVA – Situasi keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, memanas setelah prajurit TNI dan Polri menembak mati lima anggota kelompok separatis teroris (KST) OPM di Kampung Medusit, Distrik Serambakon.

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

Pasca kematian 5 anggota OPM itu, serangkaian aksi teror dilancarkan OPM. Mereka merusak dan membakar kantor-kantor milik pemerintah. Enggak cuma itu, mereka juga merusak fasilitas umum seperti Puskesmas dan sekolah.

Salah satu fasilitas umum yang menjadi sasaran OPM ialah Perumahan Dinas Pendidikan, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Gempa dan Gunung Meletus Mengancam, Pasukan Reaksi Cepat Brigjen TNI Nunes Siaga Penuh

VIVA Militer: Satgas Yonif 310 Kidang Kencana evakuasi PNS dan keluarganya.

Photo :
  • Satgas Yonif 310 Kidang Kencana.

Berdasarkan siaran resmi penerangan Satuan Tugas Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana dilansir VIVA Militer, Senin 2 Oktober 2023, Perumahan Dinas Pendidikan diserang dan dirusak oleh dua orang. Mereka mendadak mendatangi perumahan itu dan melempari kaca pakai batu.

Pilkada Maluku Tenggara Ricuh, Danlanud Dominicus Dumatubun Letkol Junaidi Turun Gunung Redam Aksi Pemblokiran Jalan

Enggak cuma itu saja kedua orang itu juga mengacak-acak isi rumah pegawai negeri sipil (PNS) dan berusaha membakar rumah-rumah dinas itu. Namun, upaya pembakaran rumah dinas berhasil digagalkan prajurit-prajurit TNI dari Pasukan Kidang Kencana.

Menurut Komandan Satgas Yonif 310/Kidang Kencana, Letnan Kolonel inf Andrik Fachrizal, pasukannya berhasil menggagalkan upaya pembakar rumah dinas setelah mendapat laporan dari salah satu PNS.

VIVA Militer: Satgas Yonif 310 Kidang Kencana evakuasi PNS dan keluarganya.

Photo :
  • Satgas Yonif 310 Kidang Kencana.

Jadi ketika kedua pelaku datang dan melakukan perusakan, PNS itu langsung menghubungi Satgas Yonif 310/Kidang Kencana. "Kami langsung bertindak cepat dan perintahkan Pasi (Perwira Seksi) Intel segera menyiapkan 1 tim untuk menuju ke lokasi," kata Letkol Inf Andrik Fachrizal.

Setelah mendapatkan data melalui pemantau melalui udara menggunakan drone, Kepala Seksi Intelijen Yonif 310/Kidang Kencana, Letnan Satu Inf M Ramdani memimpin 11 prajurit bergerak menuju ke lokasi penyerangan.

Kecepatan pergerakan pasukan andalan Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi itu ke lokasi penyerangan tak cuma bisa menggagalkan aksi pembakaran. Tapi dua pelaku juga berhasil diringkus.

"Dua pelaku ditangkap berinisial MU usia 26 tahun dan KK usia 15 tahun. Mereka mencoba melakukan pembakaran rumah dinas," kata Letkol Inf Andrik Fachrizal.

Untuk mengantisipasi tindak kekerasan yang lebih brutal dari OPM. Pasukan Kidang Kencana mengevakuasi delapan PNS dan seorang anak dari perumahan dinas tersebut.

VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024