Sosok Wanita Jepang Dekat Eks Danjen Kopassus TNI, Ternyata Orang Penting Pelucutan Senjata Nuklir
- Kemhan RI
VIVA – Kemarin siang, Wakil Menteri Pertahanan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Herindra melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat penting negeri matahari terbit Jepang.
Berdasarkan siaran resmi Kemhan RI dilansir VIVA Militer, Kamis 21 September 2023, pejabat Jepang yang datang itu antaranya lain, mantan Menteri Pertahanan Jepang yang kini menjadi anggota parlemen Jepang bidang pertahanan, Onodera Itsunori.
VIVA Militer: Sosok wanita Jepang dekat Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra.
- Kemhan RI
Onodera datang bersama delegasi parlemen Jepang lainnya, Wada Yoshiaki serta didampingi Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji; dan Atase Pertahanan Jepang untuk Republik Indonesia, Kapten (N) Hamakawa Sho.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-28 TNI Angkatan Darat itu menerima delegasi parlemen Jepang di Ruang Manggala Yudha Kemhan, Jakarta bersama sejumlah perwira-perwira tinggi TNI yang berdinas di Kemhan.
VIVA Militer: Sosok wanita Jepang dekat Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra.
- Kemhan RI
"Cukup puas atas hubungan yang terjalin selama ini, khususnya di bidang industri pertahanan. Diharapkan ke depannya dapat lebih meningkatkan hubungan bilateral, mengingat saat ini kami juga banyak mengirim perwira muda Indonesia ke Jepang untuk belajar di akademi militer Jepang," ujar Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra.
Dalam pertemuan itu, mereka fokus membahas tentang inovasi teknologi industri pertahanan yang di produksi oleh industri pertahanan Jepang.
Intinya sih, delegasi Jepang itu sangat berharap nanti Indonesia dapat menjalani kerja sama pejabat pertahanan Indonesia dengan pejabat pertahanan Jepang. Tujuannnya agar mendorong pertumbuhan ekonomi maupun keamanan regional untuk memperkuat pertahanan kedua negara.
VIVA Militer: Wanita Jepang dekat Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra.
- Kemhan RI
Namun dalam pertemuan itu, ada yang menarik perhatian VIVA Militer, yaitu soal sosok seorang wanita cantik berbaju abu-abu yang terlibat dalam pertemuan itu. Kemhan sih mengidentifikasi wanita sebagai Nyonya Matsukawa Rui. Ia disebutkan menjabat sebagai anggota parlemen yang mewakili Partai Demokrat Liberal Jepang.
Sebenarnya Rui ini memiliki rekam jejak yang lumayan hebat di dunia, khususnya dunia pertahanan militer. Sebab, pada 2004 ia dipercaya menjadi orang Jepang yang terlibat dalam Konferensi Pelucutan Senjata atau The Conference on Disarmament (CD) di Palais des Nations, Jenewa.
VIVA Militer: Rui.
Rui ditugaskan sebagai Sekretaris Pertama Kementerian Tetap Misi Jepang di CD. Di Konferensi multilateral yang didirikan komunitas internasional itu, Rui bertugas sebagai analisis situasi internasional di Divisi Intelijen Perlucutan Senjata Nuklir.
The Conference on Disarmament didirikan dengan agenda tetap yang dikenal dengan Dekalog, yaitu fokus pada permasalahan senjata nuklir di segala aspek, senjata pemusnah massal, senjata konvensional, pengurangan anggaran militer, pengurangan angkatan bersenjata, dan lainnya.
