Diangkut Kapal Perang TNI, Pasukan Tank Naga Sumatera Bergerak Tembus Barat Perbatasan Timor Leste
- KRI Teluk Calang
VIVA – Setelah melalui serangkaian persiapan dan kesiapan yang matang, akhirnya TNI Angkatan Darat memberangkatkan pasukan tank legendaris Naga Sumatera ke perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste.
Pasukan Tank Naga Sumatera alias Batalyon Kavaleri (Yonkav) 6/Naga Karimata telah meninggalkan markas mereka di Asam Kumbang, Sumatera Utara, mereka bergerak menuju sektor barat batas negara NKRI-RDTL melalui Atambua dengan menumpangi Kapal Perang TNI Angkatan Laut, KRI Teluk Calang-542 dari Pelabuhan Pelindo, Belawan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Rabu 20 September 2023, pasukan Naga Sumatera bergerak ke perbatasan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dengan dipimpin sang komandan, Mayor Kav Ronald Tampubolon, alumni Akademi Militer 2005. Ada sebanyak 350 prajurit TNI yang dibawanya dalam operasi ini.
Di sektor barat nanti, pasukan baret hitam Naga Sumatera tidak cuma akan menjaga kedaulatan wilayah NKRI dari para pelanggar saja. Tapi, mereka juga akan bergerak membantu mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan. Salah satunya dengan program penyediaan air bersih. Sebab mereka juga membawa alat penjernih air hasil inovasi Pasukan Tank Naga Karimata.
Perlu diketahui, Yonkav 6 Naga Karimata ini merupakan satuan bantuan tempur kendaraan lapis baja andalan TNI di Pulau Sumatera, batalyon ini salah satu yang tertua telah ada sejak tahun 1954.
Pasukan Tank Naga ini dilengkapi berbagai sistem persenjataan gerak berat, seperti tank AMX-13 75mm, tanx AMX-13 105mm, tank AMX-13 APC dan kendaraan lapis baja Anoa.
Yang pasti batalyon ini bukan kaleng-kaleng, sejak dibentuk batalyon yang sebelumnya bernama Yonkav 6 Serbu ini telah dikerahkan untuk menumpas berbagai operasi militer mulai dari penumpasan pemberontakan PRRI, penumpasan pemberontakan DI/TII, penumpasan PKI dan konfrontasi Ganyang Malaysia.
Selamat bertugas Pasukan Naga...