Gara-gara Judi, Pagi-pagi Prajurit Pasukan Banteng Loreng Mendadak Dirazia Intel TNI
- Yonif 405/Surya Kusuma
VIVA – TNI Angkatan Darat benar-benar tak mau penyakit masyarakat judi online merasuki prajurit hingga merusak jiwa dan mengganggu jalannya tugas pokok.
Salah satu upaya yang dilakukan TNI Angkatan Darat agar judi tak merajalela ialah dengan melakukan tindakan pencegahan dini melalui satuan-satuan.
Seperti yang baru saja dilaksanakan di Markas Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma, Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro.
Jadi Senin pagi, selepas upacara 17-an di Lapangan Pancasila, Markas Komando Yonif 405/Surya Kusuma, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, Perwira Seksi Intelijen, Letnan Dua Inf Danu Abas Nugroho bersama anggota Provost melakukan razia dadakan terhadap para prajurit kesatria Banteng Loreng.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif 405/Surya Kusuma dilansir VIVA Militer, personel intelijen dan provost bergerak memeriksa satu persatu telepon genggam milik prajurit TNI. Target razia adalah mencari aplikasi-aplikasi perjudian online.
Menurut Letda Inf Danu Abas Nugroho razia itu dilaksanakan sebagai langkah tindakan preventif bagi prajurit agar tidak terjerumus dalam praktik perjudian yang sedang marak saat ini, aplikasi judi Online melalui HP menjadi penyakit bagi masyarakat di era digitalisasi.
Selain itu, juga untuk menindaklanjuti perintah harian Panglima Kodam (Pangdam) Mayjen TNI Widi Prasetijono tentang berani berubah menjadi lebih baik dengan meninggalkan budaya rutinitas yang tidak produktif.