Prajurit Raider Khusus 744 TNI Dapat 2 Pucuk Senjata Api yang Dikubur di Perbatasan Timor Leste
- Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB
NTT – Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti kembali menorehkan prestasi. Prajurit TNI AD yang bertugas menjaga perbatasan di wilayah NTT itu berhasil mendapatkan dua pucuk senjata api laras pendek dari masyarakat yang tinggal di wilayah sektor timur perbatasan NTT - Timor Leste (RDTL).
“Kita berhasil amankan kembali senjata api selama bertugas disini. Kali ini 2 pucuk laras pendek," kata Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya dalam keterangan resminya, Jum'at, 8 September 2023.
Dansatgas Letkol Inf Yudhi menjelaskan, penyerahan dua pucuk senjata api laras pendek tersebut adalah salah satu keberhasilan anak buahnya dalam membina teritorial pasca-terjadinya kerusuhan antar-masyarakat di sekitar Mako Satgas Yonif RK 744/SYB beberapa waktu lalu.
Setelah konflik antar warga reda, lanjut Dansatgas, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada masyarakat yang memiliki senjata api, namun senjata tersebut berada di Malaka, NTT.
Dari informasi tersebut, Dansatgas Letkol Inf Yudhi kemudian memerintahkan kepada Wadan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/RK untuk menelusuri kebenaran informasi terkait senjata api tersebut ke Malaka.
Setibanya di Malaka, kemudian prajurit TNI AD yang berada di bawah komando Kodam IX/Udayana itu langsung melakukan pendekatan dengan masyarakat dengan melakukan pembinaan teritorial dengan melakukan pengobatan gratis dan pembagian sembako.
Pendekatan yang dilakukan prajurit pemukul TNI itu pun berhasil. Selang beberapa hari, salah seorang warga inisial YS (57) tahun datang untuk memberitahukan keberadaan 2 pucuk senjata api laras pendek tersebut yang disembunyikan atau dikubur di bawah tanah.
"Setelah ditemukan lokasi, kemudian digali dan didapati 2 pucuk senjata api laras pendek tersebut berupa 1 pucuk senjata api laras pendek organik jenis Revolver Smith&Wesson beserta munisi 5 buah, dan 1 pucuk senjata api laras pendek rakitan," ujar Dansatgas.
"Selama penugasan, selalu ditekankan oleh pimpinan agar selalu lakukan pembinaan teritorial yang baik kepada masyarakat, dan syukurlah dengan adanya kegiatan tersebut, kami dipercaya oleh masyarakat, salah satunya dengan adanya penyerahan 2 pucuk senjata api laras pendek tersebut kepada kami (Satgas)," tambahnya.