Letkol Trijuang Mau Bawa Pasukan Tempur Trisula Gunung Rinjani TNI ke Perbatasan Timor Leste

VIVA Militer: Pasukan Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha
Sumber :
  • Kodam Udayana

VIVA – Tentara Nasional Indonesia telah menyiapkan satu batalyon pasukan tempur milik Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana, untuk bergerak ke perbatasan NKRI dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran, 3 Mata-mata Israel Dihukum Mati

Pasukan yang akan dikerahkan ke perbatasan bekas NKRI itu ialah dari Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha. Para kesatria Trisula Gunung Rinjani direncanakan akan menjaga batas wilayah kedaulatan NKRI sektor timur.

Panglima Kodam Udayana, Mayor Jenderal TNI Harfendi telah mendatangi markas Yonif 742/SWY di Cakranagara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat untuk melakukan pemeriksaan kesiapan pemberangkatan prajurit TNI.

Jadi Presiden Amerika Lagi, Trump Janji Amankan Israel dari Ancaman Iran

VIVA Militer: Pasukan Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha

Photo :
  • Kodam Udayana

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodam Udayana dilansir VIVA Militer, Rabu 6 September 2023, pasukan pemukul Korem 162/Wira Bhakti akan dikerahkan ke perbatasan RDTL dengan dipimpin Letnan Kolonel Inf Trijuang Danarjati.

Polisi Tangkap Lagi 3 Pengeroyok Anggota TNI di Kebayoran Baru, Satu Pelakunya Perempuan

Menurut Pangdam Udayana, pasukan telah siap diberangkatkan, karena semua telah melalui tes psikologi, kesehatan dan jasmani, serta telah menjalani pratugas.

Di wilayah penugasan nanti, pasukan tak cuma fokus memastikan patok batas negara terjaga dengan baik. Tapi juga memastikan situasi keamanan di perbatasan kondusif tanpa ada gangguan keamanan.

VIVA Militer: Pasukan Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha

Photo :
  • Kodam Udayana

"Para Komandan, Danpos, adalah pemimpin, pemimpin harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi anak buahnya serta bisa menjembatani permasalahan anggota. Laksanakan Ibadah sesuai dengan agama masing-masing, hindari minum-minuman keras dan selalu berbuat baik kepada masyarakat dan yakinlah tugas akan terlaksana dengan baik," ujar Mayjen TNI Harfendi.

Pangdam juga berpesan agar prajurit yang bertugas tidak mentolerir setiap kegiatan pelanggaran hukum, terutama kegiatan ilegal. "Pahami tugas pokok, keberadaan pasukan di sana harus bisa menghentikan kegiatan-kegiatan ilegal dan jangan malah menjadi beking kegiatan ilegal," kata Mayjen TNI Harfendi.

Baca: Ini Sosok Perwira Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Penemu Sumur Harta Sarang OPM, Ternyata Anak Petani

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya