Jerit Tangis Pecah di DKT Markas Pasukan Tengkorak Kostrad TNI, Puluhan Anak Disunat Massal
- Yonif Para Raider 305 Tengkorak
VIVA – Pagi itu di tengah cuaca panas yang melanda Karawang, kesibukan luar biasa terjadi di Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat.
Di halaman DKT terlihat ratusan orang memenuhi tenda-tenda yang dipasang. Mereka bukan cuma prajurit TNI tapi masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Di dalam ruangan DKT, dokter dan tim kesehatan Yonif Para Raider 305/Tengkorak silih berganti melakukan tindakan medis terhadap puluhan anak yang didatangkan ke sana.
Sesekali terdengar jeritan dan tangisan anak, tim kesehatan, prajurit TNI dan para srikandi Persit KCK dengan dipimpin sang ketua, Ibu Fitri Wulandari pun langsung turun tangan membujuk anak itu.
Apa yang terjadi di DKT Pasukan Elite Divisi Infanteri I Kostrad itu?.
Ternyata hari ini, Senin 4 September 2023, secara mendadak Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila memutuskan untuk menggelar khitanan alias sunatan massal gratis untuk masyarakat Karawang.
"Program sunat massal ini merupakan rangkaian kegiatan jelang peringatan HUT ke-74 Satuan kami. Ini di luar program Jumat berbagi yang selalu kami laksanakan setiap minggunya. Alhamdulillah animo masyarakat dari desa binaan tiap-tiap Kompi cukup besar, meskipun sengaja pemberitahuannya kami laksanakan dadakan. Mudah-mudahan ini bisa jadi program rutin bagi satuan kami, karena meskipun berstatus sebagai satuan tempur, kami tetap mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi pembinaan teritorial," kata jebolan Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu.
Berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer, anak-anak yang disunat berasal dari beberapa desa seperti Desa Pinayungan, Desa Walahar, Desa Lemahmulya, Desa Sirnabaya, Desa Suka Makmur, Desa Sukaluyu, Dusun Pejanten, Dusun Sukajaya, Dusun Karangmulya, dan Dusun Sukamanah.
Dalam kegiatan ini, Letnan Dua Ckm Dr M Suharso Pane merupakan orang yang dibuat paling sibuk, karena memang beliau adalah ujung tombak tim kesehatan. Apalagi diketahui para bintara dan tamtama Pleton Kesehatan (Tonkes) Pasukan Tengkorak haanya sedikit yang memiliki pengalaman dan keahlian menyunat.
Beruntung sekali, para srikandi Persit KCK Yonif PR 305 dan bintara Koramil Klari turut ambil bagian dalam penanganan anak yang disunat.
Sebelum proses medis khitan dilangsungkan, Wakil Komandan Yonif PR 305/Tengkorak, Mayor Inf Anjas Suryana Putra menyampaikan tujuan utama dari kegiatan bhakti sosial ini.
"Tujuan kegiatan ini, agar kita tentara ini lebih dicintai rakyat. Semoga acara ini dapat bermanfaat untuk anak-anak di sekitar Karawang, yang harapannya dapat menjadi generasi penerus Bangsa kita. Dan, kami mohon doanya agar Batalyon ini bisa selalu menjadi kebanggaan dan kehormatan di Karawang maupun Indonesia," ucap Mayor Inf Anjas Suryana Putra.
Sebenarnya direncanakan Letda Ckm dr. M. Suharso Pane bakal menyunat seratusan anak. Tapi karena kegiatan dilaksanakan di hari kerja, sebagian besar anak tak bisa hadir dengan berbagai alasan, salah satunya masih sekolah. Namun, hingga siang, Letda Ckm dr. M. Suharso Pane melaporkan bahwa sebanyak 47 anak berhasil dikhitan tanpa ada kendala yang berarti.
Para orangtua mengaku sangat senang dengan sunatan massal yang digelar Pasukan Tengkorak itu. Sebab mereka merasa terbantu karena bisa mengkhitan putra-putra mereka tanpa mengeluarkan biaya apapun. Malahan putra mereka mendapatkan bingkisan.
"Alhamdulillah, saya banyak terima kasih sekali, karena anak saya ikut diundang dalam sunatan masal dari Batalyon 305. Semoga Batalyon 305 semakin jaya, semakin mantap, semakin kuat, dan sekali lagi, banyak terima kasih sekali," lanjut Bapak Saripudin dari Desa Sukajaya.
Untuk diketahui, 7 September 2023 nanti, Yonif Para Raider 305/Tengkorak genap berusia 74 tahun. Batalyon berjuluk Penyelamat Panji Siliwangi ini mulai terbentuk sejak tahun 1949 atau empat tahun setelah Republik Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.