Masuk RI, Kapal Perang Pendarat Pasukan Anjing Setan Amerika Dijaga Ketat Hantu Laut Marinir TNI
- Pasmar 2
VIVA – Dalam beberapa hari terakhir ini, kapal-kapal perang militer asing dari berbagai negara dunia mulai memasuki wilayah perairan Indonesia.
Kapal-kapal perang itu diperbolehkan masuk wilayah kedaulatan NKRI untuk mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Internasional bartajuk Super Garuda Shield (SGS) 2023 yang digelar di wilayah Jawa Timur.
Salah satu kapal perang asing yang masuk ke RI ialah USS Green Bay alias LPD-20 milik Angkatan Laut Amerika (US Navy). Kapal kelas San Antonio ini telah lempar sauh dan sandar bersama kapal asing lainnya di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir (Pasmar) 2 dilansir VIVA Militer, kapal perang pengangkut dan pendarat amfibi ini tiba di Surabaya dengan di komandani Laksamana Muda Putnam H. Browne.
Selama sandar di Dermaga Jamrud Utara, kapal perang berbobot 28 ribu ton ini akan mendapat pengawasan dan penjagaan ketat TNI Angkatan Laut, tepatnya oleh pasukan hantu laut Korps Marinir TNI dari Batalyon Marinir Pertahanan (Yonmarhanlan) V.
Sejumlah prajurit Marinir telah disiagakan di sekitar area sandar dari USS Green Bay. Semua prajurit bersiaga dengan dilengkapi senjata.
Tak sembarangan orang yang boleh mendekat apalagi masuk ke area sandar USS Green Bay. "Pengamanan kapal militer asing ini merupakan salah satu tugas pokok dari pasukan Yonmarhanlan," kata Komandan Yonmarhanlan V, Letnan Mar Oke Aditya.
Untuk diketahui, USS Green Bay merupakan salah satu kapal pengangkut dan pendarat andalan US Navy. Kapal sepanjang 200 meter ini biasa digunakan dalam operasi-operasi militer pendaratan pasukan Anjing Setan, Korps Marinir Amerika Serikat (United States Marine Corps, USMC).
Baca: Dua Kapal Perang Singapura Masuk Indonesia, Pasukan Hantu Laut Marinir TNI Siaga