Jeritan Tragis di Pedalaman Papua, Pasukan Elite 330 Kostrad TNI Temukan Kakek Terkapar di Jalanan
- Yonif Para Raider 330 Tri Dharma Kostrad
VIVA – Di tengah kesunyian yang menyelimuti Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah sore jelang malam itu, tiba-tiba saja prajurit TNI mendengar jeritan kesakitan dan minta tolong.
Suara jeritan itu terdengar sangat kencang sehingga memicu naluri para prajurit TNI untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Prajurit pun berlarin menuju arah suara.
Dan betapa terkejutnya prajurit ketika dari kejauhan terlihat seorang pria lanjut usia tergeletak tak berdaya di tengah Jalan Trans Sugapa tepatnya di pertigaan jalan depan kantor Dinas Kesehatan Intan Jaya.
Para prajurit dari Satuan Tugas Mobila Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, Kostrad, TNI Angkatan Darat itu pun berlarian mendekati si kakek untuk memberikan pertolongan.
Si kakek yang belakangan diketahui bernama Jumame Bagubau warga Kampung Jalai ditemukan dalam kondisi mengkhawatirkan, ia tak bisa berdiri apalagi berjalan karena mengalami cidera serius, kaki sebelah kirinya mengalami fraktur.
Prajurit pasukan elite Kostrad itu pun bergerak cepat memberikan pertolongan medis darurat, dokter Satgas Yonif Para Raider 330/Tri Dharma didatangkan ke lokasi.
Setelah diberikan pertolongan pertama, korban kemudian dievakuasi dengan truk lapis baja dan dilarikan ke Puskesmas Sugapa.
Menurut Wakil Komandan Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma, Mayor Inf Riska Imron dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis siang 24 Agustus 2023, kakek itu mengalami cidera akibat ditabrak orang tak dikenal dengan sepeda motor. Dan tragisnya, pelaku kabur.
"Korban menyampaikan bahwa ia ditabrak 3 pemuda dengan sepeda motor dari belakang. Motor ngebut datang dari arah Kampung Mamba Bawah, korban terpental. Tapi pengendara lari," kata Mayor Inf Riska Imron.
Enggak cuma menyelamatkan nyawa korban, tapi Satgas Yonif PR 330/TD juga berkomunikasi dengan kepolisian agar pelaku tabrak lari bisa ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap korban.
"Selanjutnya perkara kecelakaan yang diduga tabrak lari ini diserahkan kepada Satuan Lalu Lintas Polres Intan Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Silahkan bagi warga yang mengetahui informasi sekecil apapun dapat melaporkan kepada pihak kepolisian," kata Mayor Inf Riska Imron.