Cium Panji Perang, 52 Prajurit TNI Tinggalkan Batalyon Pasukan Elite Kuda Putih Kostrad
- Yonif Para Raider 503/Mayangkara
VIVA – Pindah dinas dari satu satuan ke satuan lain di lingkungan militer Indonesia, bagi prajurit TNI bukanlah sebuah hal yang aneh. Mungkin hanya segelintir orang saja yang berkesempatan bisa berdinas di sebuah satuan sepanjang kariernya.
Begitu juga dengan para prajurit TNI Angkatan Darat dari pasukan elite lintas udara, Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara, Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Beberapa jam lalu di Lapangan 1 Markas Yonif Para Raider 503/Mayangkara di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, puluhan prajurit mengikuti tradisi korps pindah satuan dengan dipimpin Wakil Komandan Yonif PR 503/Mayangkara, Kapten Inf Bagus Prabowo Wijonarko.
Berdasarkan siaran resmi penerangan Komandan Yonif PR 503/Mayangkara ada sebanyak 52 prajurit yang terpaksa berpisah dengan Pasukan Elite Kuda Putih Kostrad karena harus pindah ke satuan lain.
Ke 52 prajurit itu pindah ke satuan-satuan lain yang berbeda-beda di lingkungan TNI Angkatan Darat. Dri 52 prajurit yang pindah, sebanyak 41 prajurit merupakan mereka yang telah mengikuti pendidikan militer di Sekolah Calon Bintara (Secaba) 2023. Sedangkan sebanyak 16 prajurit pindah dalam rangka penyegaran dalam jabatan yang diemban.
Dalam perpisahan itu, Kapten Inf Bagus Prabowo Wijonarko menyampaikan rasa terima kasih kepada 52 prajurit atas jasa pengabdian kepada Yonif PR 503/Mayangkara.
Tak lupa, Kapten Inf Bagus berpesan agar kepada mereka yang pindah untuk terus menjaga nama baik Pasukan Kuda Putih Kostrad di mana pun mereka berdinas selanjutnya. Selain itu, prajurit diharapkan tetap menjalin tali silaturahmi dengan prajurit Mayangkara.
Sebelum pergi meninggalkan markas Yonif PR Mayangkara, 52 prajurit itu mengikuti berbagai prosesi salah satunya penciuman pataka atau panji perang Mayangkara. Setelah itu mereka bersalaman dan berfoto bersama untuk kenang-kenangan.
Baca: Lawan Anopheles, Pasukan Raja Raider Kostrad TNI Lari Putari Kota Modern Tambang Emas Raksasa Dunia