Moment Para Purnawirawan TNI AL Kenang Detik-detik Proklamasi RI di Atas Kapal Perang

VIVA Militer: Para Purnawirawan TNI AL gelar upacara di atas geladak KRI RDW-992
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta – Puluhan Purnawirawan TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) mengenang moment bersejarah detik-detik Proklamasi Republik Indonesia di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RDW-992). Mereka menggelar upacara detik-detik proklamasi di atas geladak kapal bantu rumah sakit yang berlayar di tengah perairan Teluk Jakarta.

Ribuan Purnawirawan TNI-Polri Deklarasi Dukung Cagub Jateng Ahmad Luthfi

Ketua Umum PPAL Laksamana TNI (Purn.) Siwi Sukma Adji yang memimpin upacara mengatakan, peringatan Detik-detik Proklamasi Ke-78 RI tahun 2023 bertepatan dengan HUT Ke-37 PPAL. 

"Upacara memperingati detik-detik Proklamasi RI di atas geladak KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 di Teluk Jakarta ini adalah tradisi ciri khas PPAL yang mana hari ini bertepatan dengan HUT ke-37 PPAL," kata Laksamana TNI (Purn.) Siwi Sukma Adji di atas geladak KRI RDW-992, Kamis, 17 Agustus 2023.

Hamas Tegaskan Tidak Cari Bantuan Militer tapi Dukungan Politik dari Rusia

Lebih jauh lagi, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu menambahkan, peringatan detik-detik proklamasi ke-78 Republik Indonesia adalah momentum bersejarah yang harus dijadikan pembelajaran bagi generasi mendatang, khususnya bagi seluruh prajurit Angkatan Laut.

Karena, 78 tahun silam para pendiri bangsa dengan penuh semangat persatuan dan kesatuan, memproklamirkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Innalillahi, Perwira Terbaik Korps Marinir Kapten Imran Meninggal Dunia di Medan

VIVA Militer: Ketum PPAL Laksamana TNI Purn. Siwi Sukma Adji

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Ketua Umum PPAL juga menjelaskan, para purnawirawan TNI Angkatan Laut sejatinya tetaplah prajurit jalasena yang melanjutkan pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu, keberadaan PPAL sama sekali tidak dapat dipisahkan dan dilepaskan dari TNI Angkatan Laut. 

Terlebih lagi, para purnawirawan adalah pengukir sejarah TNI Angkatan Laut dari waktu ke waktu yang membentuk, membangun, dan membesarkan TNI Angkatan Laut hingga menjadi seperti sekarang ini.

"Sebagai sarana komunikasi dan penyalur aspirasi dalam melanjutkan perjuangan Purna Bhakti, maka PPAL akan senantiasa menjadi cahaya penerang dan gudang ilmu dalam mewariskan nilai-nilai luhur serta pemikiran dan ide cemerlang untuk melanjutkan pembangunan TNI AL menghadapi tantangan tugas ke depan di tengah perkembangan situasi yang sangat dinamis," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan PPAL Laksamana TNI (Purn) Tanto Kuswanto dalam kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa kiprah PPAL harus lebih "down to earth” atau "membumi” dengan fokus kepada upaya-upaya langsung dan nyata, untuk membantu kesejahteraan anggota PPAL dimanapun berada. 

"Purnawirawan adalah warga masyarakat berusia senior, yang harus menunjukan sikap dan perilaku yang lebih dewasa ditengah-tengah warga masyarakat," kata Tanto Kuswanto.

Lebih jauh Tanto menyampaikan, PPAL harus mampu berperan sebagai “perekat persatuan” bagi para anggotanya, mengingat dengan lepasnya seragam kemiliteran dan diperolehnya kebebasan berpolitik untuk memilih dan dipilih, dapat menggerus nilai-nilai keperwiraan dan “esprit de corps”, yang selama ini melekat pada jati diri seorang Perwira Angkatan Laut.

“Jangan hanya karena perbedaan pandangan politik, kemudian bersikap dan berperilaku memecah belah kesatuan dan persaudaraan yang telah lama terbina dan terjaga,” katanya.

VIVA Militer: Para Purnawirawan TNI AL gelar upacara di atas geladak KRI RDW-992

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Untuk diketahui, upacara di KRI tahun ini diikuti tamu undangan dari Pepabri, LVRI, PPAD, PPAU, PP Polri, PIPAL (Paguyuban Istri Purnawirawan Angkatan Laut), dan perwakilan dari masyarakat maritim Indonesia. 

Upacara juga dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dari masa ke masa, beberapa pejabat utama Mabesal, beberapa Pangkotama TNI Angkatan Laut, sesepuh TNI Angkatan Laut,  purnawirawan TNI Angkatan Laut, dan tamu undangan lainnya. 

Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 bertepatan dengan hari lahir PPAL dan pada tahun ini, peringatan Hari Jadi PPAL mengusung tema: “Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan, Kita Wujudkan Kesejahteraan Purnawirawan TNI Angkatan Laut.”

Untuk diketahui pula, PPAL yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1986, pada awalnya  bernama Badan Kontak Purnawirawan Angkatan Laut (BKPAL). Selama 37 tahun, PPAL sesuai misi dan visinya telah berusaha membantu meningkatkan kesejahteraan para purnawirawan TNI Angkatan Laut yang saat ini jumlahnya sebanyak 57.000 orang.

Sebagai organisasi yang merupakan bagian dari keluarga besar TNI AL, PPAL berusaha mewujudkan diri sebagai “Rumah Gagasan”, “Rumah Solusi”, dan “Rumah Bersama”, dengan memberikan dukungan, bantuan dan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi para Purnawirawan Angkatan Laut, sehingga dirasakan keberadaan dan keeksisannya.

Untuk mewujudkan kesejahteraan Purnawirawan Angkatan Laut, PPAL PPAL yang memiliki 14 wilayah dan 157 rayon  telah mendirikan Lembaga Amil, Donasi, Zakat, Infaq, dan Sodaqoh (LADZIS). Sejak didirikan tahun 2016, LADZIS telah menyalurkan bantuan sosial, kesehatan, santunan untuk anak-anak yatim piatu, dan zakat kepada para Purnawirawan Angkatan Laut di seluruh Tanah Air. 

Pada tahun 2023, LADZIS telah menyalurkan zakat untuk 466 orang, bantuan sosial untuk 1103 orang, bantuan kesehatan untuk 446 orang, dan santunan untuk anak-anak yatim piatu sebanyak 196 orang, dengan jumlah keseluruhannya sebanyak 2.213 orang. 

Bertepatan dengan momentum HUT PPAL Ke-37 ini, LADZIS juga akan memberikan bantuan alat kesehatan berupa 56 kursi roda, 30 tongkat serta bansos dan bankes kepada 1113 Purnawirawan yang membutuhkan.

Pantauan VIVA Militer di lapangan sejumlah purnawirawan TNI AL yang turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah, Laksamana TNI (Purn.) Ade Supandi, Laksamana TNI (Purn.) Arief Kushariadi, Laksamana TNI (Purn.) Slamet Soebijanto, Laksamana TNI (Purn.) Tanto Kuswanto, Laksamana TNI (Purn.) Achmad Sutjipto, dan Laksamana TNI (Purn.) Tedjo Edi Pramono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya