Wamenhan Herindra Serahkan Pesawat Super Hercules C-130J Terbaru Buatan AS ke TNI AU
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Letjen TNI (Purn.) M. Herindra mewakili Menhan RI Prabowo Subianto hari ini menyerahkan pesawat Super Hercules C-130J-30 buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS) kepada TNI Angkatan Udara.
Pesawat jenis angkut berukuran jumbo itu diserahkan oleh M. Herindra kepada Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Gustaf Brugman di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa pagi, 15 Agustus 2023.
Pantauan VIVA Militer di lapangan, sebelum menyerahkan Pesawat Super Hercules C-130J, Wamenhan sempat melakukan prosesi pecah kendi di roda pesawat sebagai bentuk rasa syukur atas kedatangan pesawat ketiga pesanan pemerintah Indonesia dari Amerika Serikat (AS) tersebut.
Setelah, pecah kendi, Wamenhan meresmikan nomer pesawat jenis angkut dengan membuka tirai merah putih yang terpampang di sisi luar kokpit pesawat.
Wamenhan RI M. Herindra menyampaikan, pesawat Super Hercules C-130J yang baru tiba di Tanah Air ini adalah pesawat ketiga dari total lima unit pesawat jenis angkut yang dipesan oleh Pemerintah Indonesia dari salah satu perusahaan ternama Lockheed Martin, yang bermarkas di Amerika Serikat (USA).
Wamenhan lebih jauh menjelaskan, dalam waktu dua bulan mendatang, pesawat jenis yang sama juga akan kembali datang ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI AU.
"Ini adalah merupakan bukti komitmen dari Pak Menhan Pak Prabowo Subianto untuk selalu meningkatkan kekuatan alutsista kita," kata Wamenhan RI Letjen TNI (Purn.) M. Herindra di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pesawat C-130 J Super Hercules A-1340
- VIVA/Yeni Lestari
Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Pesawat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1343 itu telah tiba dan mendarat dengan baik di runway Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, pada hari Rabu, 9 Agustus 2023 lalu.
Setelah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, kedatangan pesawat disambut dengan tradisi water salute dan pengalungan selempang kepada empat kru pesawat oleh Pangkoopsudnas Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono.
Kedatangan pesawat di tanah air setelah melakukan ferry flight lebih dari 33 jam penerbangan (7 hari) dengan rute Marietta - San Diego-Honolulu-Kwajalein-Agana (Guam)-Jakarta.
Pesawat diterbangkan sejak hari Kamis (3/8) lalu dari Marietta dan tiba hari Rabu (9/8) di Tanah Air. Ferry flight pesawat turut menyertakan dua penerbang TNI AU yaitu Mayor Pnb Aleg Chandra dan Kapten Pnb Jatmiko Adi, serta satu load master TNI AU yaitu Kapten Tek Rico Aradea Putra dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sementara, kru Lokcheed Martin ada dua orang pilot yang ikut menerbangkan pesawat tersebut, yaitu Andrew White dan Richard Anthony, serta dua load master yaitu Kevin Meadows dan Williams Jeffrey.
