Jenderal Bintang Dua TNI AD Turun Gunung Renovasi Rumah Reot Warga Bekasi Jadi Rutilahu
- Istimewa/Viva Militer
Bekasi – Prajurit TNI Angkatan Darat dari satuan Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) menggelar Karya Bakti Bedah Rumah milik seorang warga Kampung Kranggan, Bekasi yang sudah reot dan tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni (Rutilahu).
Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusiad) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Suparjo hari ini mendatangi sekaligus meresmikan hasil bedah rumah tidak layak hunii yang telah berhasil disulap oleh prajurit Pusziad TNI AD hanya dalam waktu tiga hari.
"Pembangunan ini seperti Bandung Bondowoso cukup 3 hari, kita mulai dari nol. Jadi rumah yang awalnya seperti itu (terbuat dari bambu) kita bangun baru 3 hari, dan Alhamdulillah sekarang sudah layak ditempati oleh Ibu Hani dan keluarganya," kata Kapusziad Mayjen TNI Suparjo usai meresmikan Bedah Rumah di Kampung Kranggan, Bekasi, Selasa, 8 Agustus 2023.
Jenderal bintang dua TNI AD itu lebih jauh menjelaskan, selain merenovasi rumah reot milik salah satu warga Kampung Kranggan, pihaknya juga membangun Sumur Bor untuk memenuhi Air bersih untuk lima rumah warga dan satu unit Posyandu di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Pusziad juga menggelar pengobatan gratis dan memberikan ratusan paket sembako untuk masyarakat sekitar guna mencegah terjadinya Stunting.
VIVA Militer: Kapusziad Mayjen TNI Suparjo resmikan Rutilahu di Bekasi
- Istimewa/Viva Militer
"Kegiatan Karya Bakti ini kami lakukan dalam rangka menyambut HUT RI ke-78. Tujuan dari pada kegiatan karya bakti ini adalah kita membantu Pemerintahan Daerah dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat, sehingga dengan karya bakti bersama rakyat, maka diharapkan akan tercipta ikatan batin yang kokoh kuat TNI dengan masyarakat," ujarnya.
Pantauan VIVA Militer di lokasi, Hani Maryani, pemilik rumah yang berhasil direnovasi prajurit Pusziad TNI AD tak kuasa menahan air mata ketika melihat tempat tinggalnya yang dulu terbuat dari bilik bambu, kini sudah terlihat rapih dan kokoh.
"Saya terima kasih kepada Bapak Kapusziad yang sudah membangunkan kami rumah, Saya akhirnya bisa punya rumah pak, sekali lagi terima kasih pak," ucap ibu rumah tangga yang memiliki empat orang anak itu.
"Semoga ini membantu yaa Bu, meski ini tidak mewah tapi layak, ada 2 kamar, ada WC, semoga ini semakin layak ," kata Kapusziad kepada Hani Maryani.
