Kisah Raja Aibon Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI di Masjid dan Jin Pemburu Anak

VIVA Militer: Masjid Albadar Markas Tengkorak
Sumber :
  • VIVA Militer

VIVA – Allahu Akbar.... Allahu Akbar...  

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Azan berkumandang membahana memenuhi ruang suara di Markas Komando Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat di Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Prajurit-prajurit TNI berjalan meninggalkan rumah dinas-rumah dinas dan barak-barak berjalan menuju Masjid Albadar yang letaknya tepat di tepi lapangan utama kesatriaan Pasukan Tengkorak.

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

VIVA Militer: Suasana Yonif PR 305 Tengkorak.

Photo :
  • Yonif PR 305 Tengkorak.

Setiba di masjid, ada yang langsung masuk dan melaksanakan salat sunah. Namun ada juga yang menuju ke area tempat berwudhu yang ada di sisi bangunan masjid.

Gak Ada Ampun, Sersan TNI Ini Diseret ke Meja Hijau Lalu Dijebloskan ke Tahanan

Tak lama, ruang utama masjid sudah penuh. Bahkan jemaah Salat Jumat sampai memenuhi teras masjid. Seorang ustaz pun naik ke mimbar untuk menyampaikan khutbah.

Di jajaran shaf depan terlihat sosok Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah. Pria yang akrab dipanggil Raja Aibon Kogila itu tampak serius mendengarkan khutbah.

VIVA Militer: Raja Aibon dan anak-anak di Masjid Markas Tengkorak

Photo :
  • VIVA Militer

Sampai tibalah waktu salat. Semua jemaah berdiri dan mulai khusyuk melaksanakan Salat Jumat. Suasana Jumat ini memang sungguh berbeda dari beberapa pekan sebelumnya.

Kali ini masjid penuh karena semua prajurit telah kembali dari tugas panjang selama lebih dari 9 bulan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... ucap imam diikuti para makmum tanda Salat Jumat berakhir.

VIVA Militer: Raja Aibon dan anak-anak di Masjid Markas Tengkorak

Photo :
  • VIVA Militer

Para jemaah pun meninggalkan masjid. Tapi ada juga yang masih berzikir dan berdoa. Tak terkecuali Raja Aibon Kogila.

Di teras masjid terlihat para perwira Pasukan Tengkorak sudah menanti sang komandan keluar masjid. Tak lama orang yang dinanti pun datang.

Raja Aibon ternyata tak langsung kembali ke kediamannya, dia menyapa para perwira dan tak berapa lama ia duduk bersila di teras masjid.

VIVA Militer: Raja Aibon dan anak-anak di Masjid Markas Tengkorak

Photo :
  • VIVA Militer

Lalu mau apalagi Raja Aibon duduk di teras masjid?

Ternyata tak berapa lama anak-anak laki-laki sudah berkumpul di hadapan Raja Aibon Kogila. Mereka adalah anak-anak dari prajurit alias Tengkorak Junior yang mengikuti bapaknya melaksanakan Salat Jumat.

Lalu dengan senyuman Raja Aibon menyapa anak-anak itu. Kemudian mereka terlihat asyik berbincang seputar kegiatan keagamaan. Lulusan Akademi Militer 2004 itu juga menyampaikan beberapa nasihat kepada anak-anak agar rajin beribadah ke masjid. Dan tak lupa ia berpesan agar anak-anak tidak berbincang dan bercanda ketika salat berlangsung.

VIVA Militer: Raja Aibon dan anak-anak di Masjid Markas Tengkorak

Photo :
  • VIVA Militer

Memang sebelumnya Raja Aibon Kogila sempat bercerita kepada VIVA Militer bahwa ia telah memerintahkan prajurit untuk membawa anak-anak mereka untuk salat ke masjid. Dan prajurit juga diingatkan untuk tidak memarahi anak-anak jika mereka berisik.

"Sudah disampaikan ke prajurit untuk bawa anak-anak ke masjid dan jangan dimarahi kalau mereka berisik. Namanya juga anak-anak, nanti juga mereka akan belajar cara salat yang baik," kata Raja Aibon.

Kembali ke teras masjid. Saat berbincang dengan anak-anak itu, Raja Aibon bercerita tentang sosok jin yang akan memburu anak-anak yang tak mau salat dan keluyuran di waktu Maghrib.

VIVA Militer: Raja Aibon dan anak-anak di Masjid Markas Tengkorak

Photo :
  • VIVA Militer

"Kalau main keluar rumah saat Maghrib nanti ada jin. Makanya kalau Maghrib langsung ke masjid salat dan mengaji," kata Raja Aibon kepada anak-anak yang tampak serius mendengar cerita itu.

Lalu sejumlah prajurit datang mendekat, mereka ternyata tim yang diperintahkan Raja Aibon untuk membagikan cokelat kepada anak-anak. Gak cuma itu saja, setiap anak juga diberi uang jajan.

"Ajak teman-teman lainnya Salat Jumat ya, nanti ada cokelat lagi," kata Raja Aibon.

Kemudian anak-anak itu menyalami Raja Aibon dan mereka pun bubar meninggalkan masjid dengan wajah senang dan bahagia.

Baca: Bersama Tuhan Menyerbu dari Langit, Pasukan Elite 501 Kostrad TNI Gebrak Pangkalan Militer Australia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya