Panglima TNI Yudo Margono Sematkan Brevet Hantu Laut ke Menkopolhukam Mahfud MD
- Puspen TNI
VIVA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono hari ini menyematkan Brevet Kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan Intai Para Amfibi Korps Marinir kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.
Penyematan Brevet Kehormatan pasukan elite TNI AL yang berjuluk Hantu Laut itu diberikan kepada Mahfud MD di atas Tank Amfibi Korps Marinir TNI AL setelah dia mengikuti rangkaian latihan pendaratan amfibi yang dilakukan dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 yang digelar sejak Senin, 31 Juli 2023 kemarin.
"Tadi pagi, saya mendapatkan kehormatan untuk dianugerahkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir dan penganugerahan Brevet Kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan Intai Para Amfibi Korps Marinir," kata Menkopolhukam Mahfud MD di Situbondo, Jawa Timur, Selasa, 1 Agustus 2023.
Untuk diketahui, sejak kemarin, Mahfud MD, bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angakatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meninjau sekaligus menyaksikan langsung latihan gabungan yang berlangsung di Jawa Timur tersebut.
"Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan TNI, khususnya Pimpinan TNI Angkatan Laut, khususnya lagi Komandan Korps Marinir yang telah menganugerahkan kehormatan kepada saya menjadi warga kehormatan Korps Marinir. Mudah-mudahan ini menjadi pengingat bagi saya untuk bersama-sama seluruh rakyat Indonesia, dan bersama seluruh TNI berjuang mempertahankan NKRI," ungkap Mahfud.
Saat melihat latihan gabungan, Mahfud mengaku terkesan sekaligus bangsa terhadap prajurit TNI yang telah menunjukkan sikap yang profesional, kapabilitas dan terutama semangat untuk menjaga NKRI.
"Saya menjadi sangat optimis, bahwa negara ini akan dapat dijaga dengan baik, manakala semangat seluruh prajurit TNI itu sama dengan yang ditunjukkan oleh latihan atau latihan gabungan kemarin, baik yang hadir disini maupun yang tidak hadir harus mempunyai semangat yang sama, demi melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujarnya.
Disisi lain, Menteri Pertahanan Era Presiden Gusdur ini juga menyadari, dari sudut fasilitas, anggaran, kemudian teknologi masih agak ketinggalan.
"Tetapi yang sangat membanggakan dari TNI kita adalah semangat cinta tanah air, untuk membela NKRI dengan segala kemampuan yang ada, dengan semangat padamu negeri kami berjanji, padamu negeri kami berbakti, bagimu negeri jiwa raga kami," ujarnya.